DPRD Minta Pj Bupati Tindak Tegas Camat Teweh Selatan

DPRD Minta Pj Bupati Tindak Tegas Camat Teweh Selatan
Anggota DPRD Barut H Tajeri

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID-Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) Haji Tajeri, menyoroti ketidakhadiran Camat Teweh Selatan di kantor selama beberapa kali kunjungannya pada tahun 2024. Menurutnya, hal ini patut diklarifikasi oleh pemerintah daerah guna memastikan kualitas pelayanan publik di kecamatan tersebut.

“Dalam beberapa kunjungan saya ke Kecamatan Teweh Selatan tahun ini, Camat tidak berada di tempat. Saat saya tanya kepada ASN setempat, mereka membenarkan bahwa pimpinan mereka jarang ada di kantor dengan alasan yang tidak jelas,” ujar Tajeri.

Ia menegaskan, sebagai pemimpin, seorang camat seharusnya berkoordinasi dengan stafnya, terutama ketika bertugas di luar kantor.

“Minimal, staf bisa memberi informasi ke mana camat pergi jika ada tamu atau kunjungan penting. Ini adalah bentuk tanggung jawab dasar seorang pimpinan,” tambahnya.

Tajeri meminta Pemerintah Daerah, dalam hal ini Asisten I Bidang Pemerintahan, untuk segera memanggil dan memverifikasi kebenaran informasi ini.

“Sangat disayangkan jika seorang camat sering tidak berada di tempat tanpa alasan yang jelas. Jabatan ini adalah amanah yang berat, tetapi mulia jika dijalankan dengan baik,” tegasnya.

Ia juga berharap Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara dapat mengambil langkah tegas jika diperlukan.

“Masih banyak ASN lain yang kompeten dan bersedia menjalankan tugas sebagai camat dengan baik. Saya yakin Pj. Bupati bisa mengambil keputusan terbaik demi perbaikan pelayanan, khususnya di Teweh Selatan,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, Tajeri menyatakan keprihatinannya atas keluhan masyarakat dan ASN di Teweh Selatan terkait pelayanan yang kurang optimal.

“Bahkan, beberapa ASN di sana pernah mengeluh langsung kepada saya. Ini tidak boleh terjadi di kecamatan lain di Barut,” ungkapnya.

Ia menyarankan agar pejabat yang merasa tidak mampu menjalankan tugas dengan baik sebaiknya mengundurkan diri secara sukarela. Diharapkan pemerintah daerah segera menindaklanjuti laporan ini demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Barut.

“Masih banyak ASN lain yang lebih siap dan berkomitmen untuk memimpin,” pungkasnya. c-old