Waspada, Cuaca Ekstrem Landa Kalteng

Waspada, Cuaca Ekstrem Landa Kalteng
ILUSTRASI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya memprakirakan, kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam beberapa hari ke depan didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Prakirawan BMKG Tjilik Riwut, R Alfandy mengungkapkan, tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 1007–1015 hPa. Pola pergerakan angin di wilayah Indonesia bagian utara cenderung bertiup dari arah timur menuju barat daya, sedangkan di bagian selatan bertiup dari arah timur menuju utara.

“Kondisi cuaca secara umum di wilayah Kalteng dalam beberapa hari mendatang adalah berawan hingga hujan ringan. Namun, kami memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah, yang dapat disertai petir dan angin kencang,” jelasnya, Jumat (15/8).

Sementara itu, kondisi cuaca secara umum diprediksi cerah berawan hingga berawan, namun beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Suhu udara di Kalteng diperkirakan berada pada kisaran 23°C-33°C. Angin umumnya bertiup dari arah Timur-Barat dengan kecepatan berkisar antara 5-15 km/jam,” ujarnya.

Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lokal berdurasi singkat yang berpotensi disertai kilat, petir, serta angin kencang bahkan puting beliung, terutama di wilayah Kalteng bagian tengah dan utara.

“Kondisi atmosfer saat ini cukup labil, sehingga memungkinkan terjadinya cuaca ekstrem secara tiba-tiba,” katanya.

BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan meningkatkan kewaspadaan demi meminimalkan risiko kerugian maupun korban jiwa akibat cuaca ekstrem.

“Cuaca ekstrem ini tidak hanya berdampak pada aktivitas darat, tetapi juga laut. Kami mengingatkan para nelayan dan pengguna transportasi laut agar memperhatikan kondisi gelombang di wilayah pesisir selatan Kalteng,” pungkasnya. dte