Ekobis  

Pria Ini Jual Jasa Perbaikan E-KTP dan SIM Rusak

tabengan.co.id – Jasa perbaikan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) mungkin terdengar agak asing di telinga warga kota Palangka Raya dan sekitarnya. Namun, melalui jasa tersebutlah, pria asal Palangka Raya, Didin, mengais rezekinya. Hari-hari pria ini mangkal di samping mobil pelayanan SIM Keliling di Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya.

Dibincangi Tabengan, Selasa (30/10), Didin mengungkapkan, Ia telah menjalankan usaha jasa perbaikan KTP sekitar satu tahun. Ia bersama dengan satu orang temannya setiap hari mangkal di samping mobil pelayanan SIM Keliling dan Disdukcapil Kota Palangka Raya untuk melayani perbaikan kerusakan KTP dan SIM.

Didin memang memperbaiki KTP yang telah rusak, seperti buram dan terkelupas. Setelah diperbaiki, KTP atau SIM menjadi seperti baru lagi. Untuk satu kali perbaikan, Ia mematok tarif Rp 20 ribu. “KTP yang terkelupas bisa kami perbaiki, seperti baru lagi dan lebih tahan lama,” bebernya. Ia mengakui, memperbaiki KTP atau SIM yang rusak butuh kehati- hatian ekstra karena data- data ktp terletak di plastik luarnya.

“Untuk SIM yang hampir patah bisa diperbaiki, namun jika kondisi SIM telah rusak parah tidak bisa diperbaiki seperti KTP karena bahan pembuatannya berbeda,” imbuhnya. Peralatan yang digunakan sederhana. Sebuah pisau cutter, doble tip, lem foto, air alkohol yang dicampur air, kemudian ada anti goresnya dan alat untuk meratakan anti goresnya.

“Alat yang saya pergunakan ini manual semuanya, karena merupakan alat- alat yang sederhana saja,” katanya. Tahap pertama memperbaiki KTP yang rusak, membuka plastik yang berisi data KTP, kemudian membersihkan blanko KTP kosong dengan alkohol. Setelah itu dilakukan pemasangan doble tip di blanko kosong tersebut. Selanjutnya plastik yang berisi data KTP dibersihkan dengan alkohol, setelah itu meratakan plastik yang kusut. Setelah semuanya dalam keadaan bersih, plastik yang berisi data KTP direkatkan kembali ke blanko KTP yang telah dipasang doble tip tadi.

Setelah itu kembali diratakan hingga plastik KTP dan doble tip menyatu dgn sempurna. “Begitulah cara untuk memperbaiki KTP yang rusak dengan menggunakan alat yang sederhana,” tandasnya. Dalam sehari, Ia mengakui bisa melayani sekitar 10 sampai 20 KTP per hari. Jika satu KTP dipatok tarif Rp20 ribu, maka per harinya Didin mampu mengumpulkan antara Rp 200 ribu hingga Rp400 ribu. Anda punya masalah dengan KTP atau SIM rusak? Silakan datang ke Jalan Yos Sudarso. c-ybs