Kirab Pemilu Kota Kenalkan Partai ke Masyarakat

Kirab Pemilu Kota Kenalkan Partai ke Masyarakat
TABENGAN/YULIANUS SL KIRAB PEMILU- Iring-iringan peserta Kirab Pemilu melintas berkeliling Kota Palangka Raya, Sabtu (17/6).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Menjelang Pemilu 2024, KPU Kota Palangka Raya melaksanakan agenda Kirab Keliling bersama 18 partai politik dan stakeholder terkait, Sabtu (17/6). Iring-iringan mobil hias bergerak melintasi jalan-jalan dalam Kota Palangka Raya.

“Kegiatan kirab ini merupakan salah satu rangkaian agenda sosialisasi dan pendidikan untuk para pemilih, sebelum terlaksananya Pemilu 2024 dengan wacana memperkenalkan secara luas parpol apa-apa saja yang berpartisipasi pada Pemilu yang akan datang,” kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Sastriadi.

Acara yang berlangsung dengan meriah ini disaksikan langsung oleh masyarakat Kota Palangka Raya. Dimulai dari halaman KPU Kota Palangka Raya, lalu berlanjut ke sejumlah titik ramai kota hingga berakhir kembali ke halaman KPU. Terlihat antusiasme masyarakat yang berkumpul dan menonton di pinggir jalan.

“Dengan adanya kegiatan hari ini, kami mengharapkan masyarakat untuk bisa berpartisipasi aktif dan juga menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPU nanti, melakukan pencoblosan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Ayo kita bersama-sama sukseskan Pemilu 2024,” lanjut Sastriadi.

Sastriadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera memastikan dirinya terdaftar sebagai hak pemilih dengan melakukan cek data diri melalui http://cekdptonline.kpu.go.id dan jika belum terdaftar untuk lekas melapor ke pemerintah setempat.

Sementara, Ketua KPU Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengatakan, karena kegiatan ini sifatnya sosialisasi, maka KPU memberikan izin kepada ke 18 parpol tersebut untuk menggunakan lambang dan nomor partainya masing-masing.

“Makanya kemarin teman-teman partai politik tanya boleh gak kami pasang lambang politik, nomor politik, boleh! Karena ini diselenggarakan resmi oleh KPU ini sifatnya sosialisasi. Silakan mendesign mobilnya masing-masing dengan lambang partainya,” tandasnya.

Menurut Ngismatul, Kirab Pemilu bukanlah kampanye, oleh karena itu bacaleg belum bisa memasang baliho dan atribut-atribut kampanye. Ditegaskannya, tujuan dari Kirab Pemilu ini agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih di 2024. Memang untuk Pilpres optimis bisa mencapai 85 persen. Harapannya di 2024 dapat lebih 85 persen.

“Harapannya dengan kondisi seperti ini, dan di sisi lain kami bisa sosialisasi ke sekolah-sekolah kampus-kampus. Kami akan mengawal pemilih pemula sampai 2024 karena memang pemilihnya hampir 4.000an lebih untuk Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati mengatakan, sejauh ini dalam pengawasan tahapan verifikasi administrasi bacaleg, nantinya akan ada perbaikan dan akan disampaikan saran perbaikan kepada KPU di masa perbaikan terkait data-data yang diupload.

“Di Silon itu masih banyak foto tidak sesuai, ada foto yang tidak ada itu sudah banyak kita cermati. Kalau temuan kami belum ada. Tapi kami sudah lakukan mencermatan di dalam Silon. Silon itu Sistem Informasi Pencalonan KPU yang bisa diakses untuk melakukan pengawasan pengajuan bakal calon yang nanti ditetapkan sekitar bulan September,” katanya. dsn/rba