Agustiar, Sabcho dan Yuwensi Serahkan Berkas

Agustiar, Sabcho dan Yuwensi Serahkan Berkas
TABENGAN/DODDY PENUH ILALANG- Bagian depan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Bakal calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2023-2027, menyerahkan berkas pendaftaran, Kamis (17/8).
Yuwensi menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pada pukul 13.45 WIB. Dia datang seorang diri dengan membawa berkas dan menyerahkan kepada Ketua Tim Penjaringan Penyaringan (TPP) Prof Dr Ir Yetrie Ludang MP.
Disusul, H Agustiar Sabran yang diwakili oleh Ade Supriadi bersama pendukungnya pada pukul 15.20 WIB. Selanjutnya, Christian Sancho didampingi pendukungnya menyerahkan berkas pada pukul 15.45 WIB. Berkas kedua Balon ini diterima oleh Yetrie Ludang.
“Sampai dengan pukul 4 sore ada 3 bakal calon Ketua Umum KONI Provinsi Kalteng yang menyerahkan berkas. Tahapan selanjutnya verifikasi dari tim penjaringan dan penyaringan sesuai dengan pedoman yang sudah kami buat dan pedoman itu kita sampaikan di dalam rapat pleno 7 Agustus 2023. Jadi semuanya sesuai dengan aturan,” kata Yetrie.
Sementara itu, Yuwensi menyampaikan, persyaratan semuanya sudah ada begitu juga dukungan, ia mengklaim semuanya sudah siap. Secara pribadi ia menegaskan siap untuk ikut Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Kalteng.
“Untuk persyaratan siap aja sih untuk ke depannya, ini sebagai keterwakilan kita sebagai perempuan. Karena saya pikir semua orang berhak untuk mendaftar menjadi calon Ketua KONI Kalteng. Namanya juga perjuangan, apapun pandangan orang tidak bisa menyuruh orang baik pada kita, tetap semangat,” kata Yuwensi.
Ketua tim sukses Agustiar Sabran, Ade Supriyadi menyampaikan, dukungan kepada Agustiar sudah memenuhi persyaratan seperti dukungan KONI Kabupaten/Kota sebanyak 9 dari 14 kabupaten/kota dan Pengurus Provinsi (Pengprov) sebanyak 40, sehingga jumlah dukungan 50 persen persyaratan sudah terpenuhi.
“Kita berbicara ke depan, bagaimana berbicara agar pembinaan olahraga bisa terlaksana dan bisa berjalan dengan baik, kita jangan melihat ke belakang. Yang sudah berlalu kita tutup buku itu, kita sekarang bagaimana KONI ini ke depan,” kata Ade.
Christian Sancho menyampaikan, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Balon Ketua Umum KONI Provinsi Kalteng merupakan haknya dan tidak boleh ada yang melarang. Ia menambahkan, dukungan kepada dirinya cukup dan memenuhi syarat untuk maju menjadi Balon Ketum KONI Provinsi Kalteng.
“Saya tidak ada kata-kata tidak mau maju, karena memang aturannya tidak ada yang melarang saya maju. Tidak ada aturan yang melarang saya Plt maju sebagai calon Ketua Umum KONI. Saya tetap maju dan saya tetap selesaikan tugas saya sebagai Plt Ketua Umum KONI sampai terselenggaranya Musprovlub,” kata Sancho.

Harus Visioner
Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) memberikan komentarnya terkait sejumlah nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan berkas Balon Ketum KONI Kalteng, masa bakti 2023-2027.
“Sebagai Ketua Pengprov Cabor, tentu saya inginkan yang terbaik untuk prestasi olahraga Kalteng. Semuanya bagus, namun terpenting karena ini sudah Pra PON dan mau PON tahun 2024, figur yang tepat menurut saya yang bisa berkoordinasi dengan pemerintah dan dunia usaha terkait dengan pendanaan,” kata Ketua Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalteng dr Mikko Uriamapas Ludjen SpOG MKes, Selasa (15/8).
Selain itu, menurut Mikko, figur yang memiliki pengalaman cukup dalam membina olahraga dan terjun langsung dalam mengelola olahraga. Kemudian, memiliki visi dan misi untuk meningkatkan prestasi olahraga Kalteng, terutama memerhatikan atlet-atlet dari semua Cabor untuk membantu melakukan pembinaan, difasilitasi dengan anggaran ketika mewakili Kalteng mengikuti event di berbagai tingkatan.
Sementara itu, Ketua KONI Kapuas H Saferaniansyah melalui Sekretarisnya H Ali Dambrah mengemukakan, selain mampu menjadi visoner, Ketua Umum KONI Kalteng yang akan memimpin ke depan diharapkan bisa menjalin sinergisitas, baik dengan para pengurus Cabor, terlebih dengan Pemprov sebagai mitra utama.
“Pada intinya siapa pun yang terpilih dan akan memimpin organisasi olahraga ini, selain memang cinta dan memahami akan dunia olahraga, paling tidak mampu menjalin sinergisitas, baik dengan seluruh pengurus baik KONI maupun Cabor,” katanya, Selasa.
Kenapa harus visioner yang paham akan teknologi, sebab saat ini tantangan yang paling membahayakan dan perlu diwaspadai bagi kemajuan prestasi atlet olahraga adalah kemajuan teknologi. Kala kita lengah, atlet baik berprestasi terlebih yang tidak, justru akan memengaruhi mereka. Sebab, mereka tidak lagi rutin untuk berlatih akibat terbawa game-game yang ada media sosial.yml/yul