JAGA PILKADA-Bupati Kotim Halikinnor ketika menghadiri peluncuran Pilkada 2024 baru-baru ini (Selviani)
SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta semua kalangan untuk dapat mendukung dan menjaga tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Menurutnya dalam rangka menciptakan pilkada serentak tahun 2024 yang merupakan sarana integritas bangsa, sangat dibutuhkan peran dari semua pihak.
“Untuk itu harus terjalin koordinasi dan kerja sama yang aktif dan efektif semua pihak terkait, semua stakeholder agar bisa saling bersinergi untuk mensukseskan tahapan pemilihan,” katanya, Sabtu (8/6/2024).
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur agar menyambut pilkada ini dengan penuh semangat, karena estafet kepemimpinan kedapannya masyarakat yang menentukan.
Halikinnor juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen bersama untuk mendukung dan menjaga tahapan pilkada tahun 2024.
“Tahapan pemilihan harus dipastikan berlangsung jujur dan adil, sebab keduanya menyangkut aspek penting pada proses dan hasil. Proses harus sejalan dengan mekanisme yang ada dan hasilnya harus sesuai dengan apa yang diperoleh dari proses,” tuturnya.
Dilanjutkannya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan mendukung penyelenggara pemilihan dalam mensukseskan pilkada tahun 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan siap memfasilitasi kebutuhan penyelenggara sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Seluruh SOPD dimintanya agar dapat memfasilitasi secara maksimal dalam membantu penyelenggara dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilihan.
“Mari kita sukseskan pilkada serentak tahun 2024. Kita kawal seluruh tahapan pemilihan sampai dengan selesainya seluruh tahapan yang pada akhirnya terpilih pemimpin yang mampu melaksanakan seluruh mandat dan amanah dari rakyat untuk meneruskan kepemimpinan dalam membangun daerah kita tercinta. Mari bersama kita ciptakan pilkada yang bermartabat, demokratis dan damai tanpa ada kebencian, fitnah, serta isu-isu ras dan agama serta polarisasi yang dapat menyebabkan perpecahan,” pungkasnya. (MS)