GUNUNG MAS/TABENGAN.CO.ID – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, resmi membuka pasar murah yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Gunung Mas. Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
Dalam sambutannya, Ivo Sugianto menekankan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Gubernur Sugianto Sabran agar masyarakat dapat mendapatkan sembako dengan harga murah. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk silaturahmi dengan seluruh masyarakat Kalteng termasuk di Kabupaten Gunung Mas.
Ivo juga mengingatkan pentingnya pencegahan stunting dan pendewasaan usia perkawinan anak.
“Pendewasaan usia perkawinan adalah upaya penting dalam mempromosikan perlindungan hak anak dan kesejahteraan mereka. Usia minimum yang kami sarankan adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki,” ujarnya, Sabtu (21/9).
Ia menekankan, pernikahan di usia terlalu muda dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis anak.
Di samping itu, Ivo mengumumkan program pendidikan bagi 10.000 masyarakat kurang mampu.
“Kita akan kuliahkan secara gratis, bekerja sama dengan UPR, Muhammadiyah, dan UNKRIP,” jelasnya.
Ia juga menambahkan program Tabe (Tabungan Beasiswa Berkah) yang memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar 7,5 juta per tahun untuk anak-anak yang ingin melanjutkan ke Strata 1.
Pj. Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, menyampaikan rasa syukur atas pasar murah ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ibu Ketua TP-PKK Kalteng dan digelarnya pasar murah ini.”
Dalam acara tersebut, Kadis Dagperin Prov. Kalteng, Rangga Lesmana, mengungkapkan bahwa total 5.000 paket sembako disiapkan untuk pasar murah ini.
“Program ini adalah salah satu instrumen pengendalian inflasi di Kalteng,” ucapnya.
Komoditas yang dijual dalam pasar murah meliputi beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg, dengan harga total Rp. 209.000 yang disubsidi Pemprov Kalteng, sehingga masyarakat hanya membayar Rp. 20.000.
Rangga menambahkan, pihaknya berharap program ini dapat berlanjut, karena banyak masyarakat yang mengharapkan bantuan ini.”
Pasar murah dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gunung Mas, Shella Herson B. Aden, dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, serta berbagai masyarakat yang antusias menyambut inisiatif ini.(ldw).





