+ Diskarmat Sebut Penyebab Utama Korsleting Listrik
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Teror pembakaran rumah kosong serta kebakaran terus menghantui masyarakat Kota Cantik Palangka Raya. Kepolisian didesak ungkap dalang di balik pembakaran, sementara jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) menyebut penyebab utama kebakaran karena korsleting listrik.
Untuk kesekian kalinya, kebakaran rumah di Palangka Raya kembali terjadi, Rabu (2/10). Kali ini rumah gandeng milik PT Telkom di Jalan Cempaka.
Informasi di lapangan, rumah dinas untuk karyawan PT Telkom tersebut sudah lama tidak ditempati. Baru hari ini salah satu karyawan bermaksud menempati dengan mengisi token listrik rumah.
Ketika sedang sibuk membersihkan rumput di samping rumah, tiba-tiba terdengar suara cukup keras.
“Saat saya berbalik mau melihat ternyata sudah muncul api besar dari antara perbatasan rumah. Api kemudian langsung turun ke bawah dan membakar rumah,” kata Dedi Wiryawan, salah satu karyawan PT Telkom.
Usai mendapati rumah yang hendak ditempatinya terbakar, Dedi segera meminta bantuan dari teman-temannya dan segera menyelamatkan barang yang tertinggal di dalam rumah.
“Tadi teman-teman yang menghubungi Damkar. Kemungkinan karena korsleting listrik, saya baru mengisi token listrik,” jelasnya.
Saat ini peristiwa kebakaran tersebut telah ditangani kepolisian. Olah TKP turut dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.
Usut Dalang Pembakaran
Terpisah, Presiden BEM UPR David Benecditus menyoroti peristiwa kebakaran yang terjadi di beberapa tempat di Kota Palangka Raya, akhir-ahkir ini. Kejadian tersebut menimbulkan keresahan masyarakat. Walaupun pelaku sebelumnya telah terungkap, namun peristiwa tersebut kembali terulang dan nyaris terjadi di setiap minggunya.
Ia mengungkapkan, terlepas apakah ada kaitannya dengan politik peristiwa kebakaran tersebut, harus didalami pihak kepolisian. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bijak dalam menerima isu yang beredar. Hal ini merupakan atensi bersama karena peristiwa tersebut menyangkut keamanan bersama.
“Merupakan keresahan bersama, karena peristiwa kebakaran kebanyakan menimpa rumah rumah kosong. Sebaiknya pihak kepolisian yang sudah menjadi tugasnya bersama masyarakat menelusuri dan mengungkap lebih dalam lagi kasus ini,” harapnya.
Sementara, Sekretaris Diskarmat Palangka Raya Martin Sihombing menyebut, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran yang terjadi di Kota Palangka Raya. Dari hasil investigasi tim, api dipicu dari hubungan arus pendek pada instalasi listrik di rumah.
Ia mengatakan, rata-rata kebakaran yang terjadi di Palangka Raya diakibatkan arus pendek atau korsleting listrik. “Dari hasil investigasi kita, memang rata-rata karena korsleting listrik,” katanya, Rabu (2/10).
Ia pun mengimbau kepada pemilik rumah maupun bangunan agar bisa berhati-hati dalam menginstalasi listrik. Terutama pada rumah-rumah yang sudah cukup berumur. Kemudian tidak membuat beban berlebih pada satu stop kontak.
“Tentunya beban berlebih akan sangat berbahaya bagi kabel jika kapasitasnya kecil. Kemudian tolong waspada dalam penggunaan api di rumah, seperti kompor. Pastikan api sudah mati jika selesai menggunakan,” imbaunya. fwa/dlo