PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Wali Kota Palangka Raya Ahmad Zaini secara resmi membuka Liga Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palangka Raya yang meliputi Liga 1 Kota dan turnamen sepak bola usia dini kelompok umur 10-13 tahun. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan bakat-bakat muda di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Hari ini saya membuka turnamen Liga 1 dan Liga Usia Dini Kota Palangka Raya. Pemerintah kota tentunya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, khususnya kepada Askot PSSI yang telah menyelenggarakannya secara rutin,” ujar Ahmad Zaini dalam sambutannya.
Menurutnya, turnamen semacam ini penting untuk memberikan ruang kepada anak-anak yang memiliki keterampilan dan potensi di bidang sepak bola.
“Ini adalah wadah untuk mengasah kemampuan. Klub-klub di Kota Palangka Raya banyak, dan kegiatan seperti ini harus terus digelar,” tambahnya.
Zaini juga memastikan bahwa Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga selalu mendukung kegiatan sepak bola, termasuk lewat alokasi dana hibah kepada PSSI Palangka Raya untuk pembinaan atlet.
“Kami berharap ke depan minimal ada satu anak Palangka Raya yang bisa menembus Pelatnas. Itu akan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palangka Raya Fathul Munir menyampaikan, Turnamen Usia Dini diikuti oleh 13 tim kelompok umur 11-13 tahun, sementara Liga 1 Kota Palangka Raya diikuti oleh 18 tim.
“Turnamen ini kita gelar di dua tempat. Liga Usia Dini berlangsung di Lapangan Sylva Mini Soccer, sedangkan Liga 1 digelar di Stadion Tuah Pahoe,” jelas Munir.
Ia menambahkan, pelaksanaan Liga Usia Dini akan berlangsung selama 11 hari mulai 4 Mei 2025. Sedangkan Liga 1 Kota Palangka Raya akan digelar minimal selama 3 minggu, sesuai dengan regulasi Liga Kota, dan kick-off pada 5 Mei 2025.
Munir juga menegaskan bahwa sepak bola Palangka Raya telah menjadi barometer di Kalteng. “Kita langganan juara di Porprov dan Popda. Di Popda kita juara satu, Prapopnas juara tiga, Liga 4 juara satu se-Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengakui tim sempat terhenti di babak penyisihan saat berlaga di Ngawi. Ia juga mengungkapkan, setelah turnamen ini, pihaknya tengah mempersiapkan Liga 1 berikutnya yang akan digelar pada 2 Oktober mendatang.
“Setelah ini kita istirahat lima bulan untuk fokus mempersiapkan Porprov 2026,” katanya.
Menurut Munir, Palangka Raya saat ini tengah bersaing dengan Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) untuk menjadi tuan rumah Porprov 2026.
“Harapannya tentu kita di Palangka Raya yang menjadi tuan rumah. Ini akan jadi momentum besar bagi sepak bola kita,” pungkasnya. jef





