PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat langkah-langkah strategis guna menekan angka pengangguran, menyusul pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat, termasuk dari kalangan pendatang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota ini tercatat sebesar 5,02 persen.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyebut, kota yang kini berkembang pesat tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pencari kerja dari berbagai daerah. Tak heran jika arus urbanisasi terus mengalir ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
“Untuk target, yang pasti menurunkan angka. Selain itu, Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng, tentunya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat luar daerah untuk mencari ladang pekerjaan,” katanya, Rabu (18/6).
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemko telah menggulirkan program pelatihan kerja dan menyelenggarakan job fair secara berkala. Tujuannya, mempertemukan secara langsung pencari kerja dengan pihak pemberi kerja, sehingga peluang kerja bisa dimanfaatkan secara optimal.
Namun, tak hanya fokus pada penciptaan lapangan kerja, Pemko juga menyoroti pentingnya pendataan warga pendatang. Wali Kota mengimbau agar setiap warga yang baru menetap di Palangka Raya segera melapor ke ketua RT setempat.
“Warga pendatang yang menetap di Kota Palangka Raya sebaiknya melapor ke Ketua RT setempat. Ini penting agar pemerintah mengetahui maksud dan tujuan kedatangannya,” tegas Fairid.
Fairid menambahkan, jika pendataan dilakukan dengan baik, maka informasi ketenagakerjaan dapat disebarluaskan secara merata hingga ke tingkat RT dan RW. Ini akan mempercepat proses penyerapan tenaga kerja sekaligus memperkuat sinergi antara warga dan pemerintah.
“Sisi positifnya ialah, apabila ada informasi lowongan kerja maupun pelaksanaan job fair, bisa tersampaikan melalui lurah, RT dan RW setempat,” jelasnya.
Dengan sinergi yang terus dibangun, Pemko Palangka Raya optimistis bisa menurunkan angka pengangguran secara bertahap dan menciptakan iklim sosial yang aman, tertib, serta produktif bagi seluruh warga kota. nws