Hukrim  

Copet CFD Palangka Raya Ditangkap

Copet CFD Palangka Raya Ditangkap
COPET-Pelaku pencurian bernama Rahmat Dani ketika digiring untuk menjalani pemeriksaan. TABENGAN/TIO

#Incar Anak-Anak, Perhiasan Emas Digunting

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Minggu (20/7) pagi. Seorang pria bernama Rahmat Dani (43), warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berhasil diamankan warga setelah tertangkap tangan melakukan pencurian terhadap seorang anak.

Pelaku berpura-pura menjadi pengunjung CFD, namun ternyata mengincar anak-anak sebagai sasaran. Ia melancarkan aksinya dengan menggunting kalung emas yang dipakai seorang anak berusia tiga tahun yang sedang berjalan bersama ibunya.

“Modusnya, pelaku memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksinya. Saat korban lengah, pelaku langsung menggunting kalung emas milik anak tersebut,” jelas Kapolsek Pahandut Kompol Volvy, Senin (21/7) siang.

Kompol Volvy menambahkan, pelaku diketahui merupakan residivis dan telah dua kali melakukan aksi serupa di tempat yang ramai.

“Pelaku ini sudah dua kali beraksi dan menyasar tempat keramaian seperti CFD. Dari pengakuannya, aksi dilakukan seorang diri karena desakan ekonomi,” ungkapnya.

Usai melancarkan aksinya, wajah pelaku sempat dikenali oleh korban dan sempat difoto oleh warga. Dengan cepat, korban menunjuk keberadaan pelaku yang masih berada di sekitar lokasi, hingga akhirnya diamankan secara ramai-ramai oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kini, pelaku telah ditahan di sel Polsek Pahandut dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun.

Kapolsek mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada terhadap keberadaan anak-anak di ruang publik, terutama di lokasi yang ramai seperti area CFD.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama saat membawa anak-anak ke tempat umum. Jangan lengah, karena pelaku kriminal kerap memanfaatkan situasi ramai untuk melancarkan aksinya,” pungkasnya. dte