Gubernur Resmikan Koperasi Bukit Tunggal, 1.542 Koperasi Merah Putih Tersebar di Kalteng

Gubernur Resmikan Koperasi Bukit Tunggal, 1.542 Koperasi Merah Putih Tersebar di Kalteng
KOPERASI – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran tanda tangani peresmian Gedung Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal bersamaan dengan 80.000 Koperasi Merah Putih serentak seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Senin (21/7). TABENGAN/YULIANUS

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 1.542 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi mulai beroperasi serentak bersamaan dengan peluncuran nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Senin (21/7). Kegiatan ini juga dirangkai dengan peresmian oleh Gubernur Kalteng di tingkat daerah.

“Saya sangat senang dan juga bangga, pada kesempatan ini dirangkaikan pula dengan peresmian Gedung Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal,” ujar Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, saat meresmikan Gedung Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal, di Palangka Raya.

Ia berterima kasih atas kerja keras semua pihak, khususnya perangkat dan masyarakat Kelurahan Bukit Tunggal. Ini bukan sekadar peresmian, tetapi tonggak penting dalam upaya memajukan dan menyejahterakan desa/kelurahan di Kalteng, berlandaskan semangat Huma Betang, Belom Bahadat, dan gotong royong.

Gubernur menegaskan, pembangunan dari desa dan kelurahan akan menjadi fondasi kuat untuk pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. Menurutnya, semakin maju dan mandiri sebuah desa atau kelurahan, maka kesejahteraan masyarakatnya juga akan meningkat.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden dan juga visi misi saya bersama Bapak Wagub,” katanya.

Ia pun menyampaikan visi tersebut dengan tegas mengangkat harkat martabat khususnya masyarakat Dayak dan umumnya masyarakat Kalteng (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan, koperasi ini akan menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui berbagai unit usaha, seperti gerai sembako, toko obat, pangkalan LPG, gerai pupuk, logistik, pulsa, benih, transaksi perbankan, serta simpan pinjam.

Menurutnya, hal ini selaras dengan 8 Program Prioritas Huma Betang Sejahtera yang mengedepankan pembangunan berbasis kearifan lokal dan penguatan ekonomi kerakyatan.

“Saya berpesan kepada para pengurus, kelola koperasi dengan profesional dan transparan. Yang paling utama, jujur dan amanah, untuk menyejahterakan masyarakat,” tegas Gubernur.

Ia juga mendorong inovasi di sektor usaha koperasi agar dapat berkembang maksimal dengan mengoptimalkan potensi unggulan daerah. Kepada anggota dan warga, ia mengingatkan pentingnya menjaga koperasi dan berpartisipasi aktif. “Maju mundurnya koperasi ada di tangan bapak ibu semua,” ucapnya.

Namun demikian, Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi dari berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan koperasi.

“Koperasi Merah Putih tentu tidak bisa berjalan sendiri. Perlu dukungan dan sinergi semua pemangku kepentingan, baik dari unsur Pemerintah, BUMN, BUMD, mitra-mitra koperasi, maupun partisipasi masyarakat,” tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Rahmawati menjelaskan, sebanyak 1.542 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tersebut tersebar merata di seluruh desa dan kelurahan yang ada di 14 kabupaten dan kota se-Kalteng.

“Desa Kelurahan Merah Putih se-Indonesia dilaunching oleh Bapak Presiden dan kita diresmikan juga oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah,” kata Rahmawati.

Ia menegaskan, seluruh koperasi tersebut telah memiliki badan hukum dan siap beroperasi. Pengawasan dilakukan oleh Ketua Satgas yaitu Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan didukung oleh beberapa organisasi perangkat daerah. Selain itu, nantinya juga akan ada audit dari OJK maupun Bank Indonesia.

Ke depan, Koperasi Merah Putih di Kalteng juga akan diarahkan untuk mendukung potensi lokal, khususnya di sektor perkebunan dan pertambangan.

“Di Kalteng ini koperasi nanti akan diarahkan ke potensi-potensi daerah yang ada, terutama perkebunan dan pertambangan. Dan ini akan diusulkan oleh Bapak Gubernur agar mendapatkan dukungan pusat untuk perizinan pertambangan rakyat agar bisa masuk dalam koperasi,” jelas Rahmawati.

Acara peresmian dihadiri oleh jajaran pemerintah provinsi, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, pengurus koperasi, serta masyarakat setempat. ldw