MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Calon Bupati Barito Utara Shalahuddin rela meninggalkan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sejumlah jabatan mentereng di depan mata demi membawa perubahan bagi Barito Utara ke depan. Hal ini yang kerap disampaikan beliau pada setiap kampanye.
Penasaran dengan seperti apa sepak terjang beliau, pada kesempatan ini kami gambarkan secara singkat tentang profil beliau.
Shalahuddin lahir di Muara Teweh 21 Juli 1971. Sebagai putra asli Barito Utara, beliau memiliki seorang istri bernama Maya Safitri dan dikaruniai tiga orang anak. Saat ini dirinya sudah memiliki cucu.
Shalahuddin kecil mengenyam pendidikan di SDI Mangkusari Muara Teweh yang saat ini SDN 5. Pada jenjang sekolah dasar ini, Shalahuddin lulus pada tahun 1984.
Usai dari SDI Mangkusari, Shalahuddin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Muara Teweh. Beliau lulus pada tahun 1987.
Usai menyelesaikan pendidikan menengah pertama di Muara Teweh, Shalahuddin melanjutkan pendidikan menengah atas (SMA) Negeri 1 Palangka Raya. Lulusnya tahun 1980.
Dari SMAN1 Palangka Raya, Shalahuddin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Jurusan yang diambil kala itu adalah Teknik Sipil.
Usai menyelesaikan D3 di Lambung Mangkurat, Shalahuddin melanjutkan pendidikan ke Institute Teknologi Nasional Malang. Beliau resmi menyandang gelar sarjana pada tahun 1995.
Masih tentang rekam jejak di pendidikan, Shalahuddin ternyata melanjutkan pendidikan ke jenjang magister bidang Teknik Sipil di Universitas Lambung Mangkurat. Untuk program magister ini diambil ketika dirinya sudah berkarya di pemerintahan.
Usai menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Sipil, Shalahuddin mulai berkarya di Muara Teweh sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berkat dedikasi dan profesionalitasnya sebagai ASN di Barito Utara, Shalahuddin dipercaya menduduki sejumlah jabatan. Ada sebagai Kepala seksi hingga sebagai kepala bidang Bina Marga di PUPR Barito Utara.
Tak hanya sebagai kasi dan kabid, Shalahuddin juga menduduki jabatan sebagai sekretaris dinas PU, Perhubungan dan juga Dinas Sosial.
Dari tingkat Kabupaten, tahun 2017 Shalahuddin dipercaya oleh Gubernur Sugianto Sabran menjadi Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Kalimantan Tengah.
Tak lama menjadi Kabid, tahun 2018 Shalahuddin dipercaya sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah. Jabatan ini diemban selama 7 tahun lebih.
Selain sebagai Kadis PUPR, Shalahuddin juga dipercaya menjadi Penjabat Bupati Kotawaringin Timur tahun 2024. Setelah itu menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kalteng hingga akhirnya mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Barito Utara.
Selain berkarya sebagai birokrat, Shalahuddin juga terlibat dalam sejumlah organisasi diantaranya PERGATSI Kalteng dan juga Asprov PSSI Kalteng.c-old