PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Puluhan massa menggelar aksi penolakan pada pelantikan kepengurusan Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2025-2028, yang digelar Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Kamis (7/8) sore.
Semula dalam orasinya mereka hanya ingin berdiskusi saja, karena mereka mengaku datang dengan kasih Tuhan yang damai tanpa anarkisme, mereka menganggap pelantikan ini dipenuhi dengan kepentingan.
Salah satu pendemo bernama Yupentri menegaskan, sebelumnya menyatakan akan mentaati hukum daerah dan hukum Tuhan, maka aksi ini tanpa kekerasan atau anarkisme kami merasa malu sesama pemuda Kristen harus bertengkar, namun ini harus kami lakukan untuk menghentikan inkonstitusional.
”Secara kasih kita sudah melakukan administrasi tapi sebagai ketua umum pusat menutup mata untuk semua itu, semua peserta yang dibayar, kami memiliki bukti, dia dewan pengurus pusat jangan meng obok obok Pemuda Kristen Kalteng GAMKI,”
Namun tiba-tiba tidak beberapa lama aksi diwarnai kericuhan, beberapa pendemo memaksa masuk ke dalam Hotel untuk bertemu ketua umum pusat GAMKI. Situasi sempat memanas, namun berhasil diredam aparat kepolisian yang berjaga.
Sementara itu, informasi yang barhasil dihimpun menyebutkan, kegiatan pelantikan di dalam gedung Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya dilakukan penundaan sementara waktu.mak
