PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mendampingi kunjungan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia (RI) Kolonel Laut (P) Jimmy Romelus Pelupessy, untuk meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik wilayah Kota Palangka Raya, Kamis (7/8).
Peninjauan dilakukan di Jalan Karya Hapakat Kelurahan Petuk Katimpun, Jalan G. Obos Kecamatan Menteng, serta Kelurahan Kereng Bangkirai.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi, mengatakan, di beberapa lokasi karhutla yang telah padam, Tim B Pemantau Karhutla Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) itu ingin melihat langsung luas area lokasi yang terbakar.
“Kami tadi meninjau eks karhutla karena sudah padam, beliau mau melihat keluasannya. Di G. Obos ujung, kami juga melakukan pembasahan karena masih ada asap yang muncul, dan itu dilihat langsung olehtom pemantau karhutla,” ujarnya saat diwawancarai Tabengan.
Ia menjelaskan, kebakaran di lahan gambut kerap meninggalkan asap meski api sudah padam, karena titik api berada di kedalaman tanah.
“Pemadaman kemarin belum sepenuhnya efektif, sehingga hari ini dilakukan pembasahan kembali,” katanya.
Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, hingga saat ini tercatat 77 kejadian karhutla dengan luas total 23,30 hektare. Kecamatan Jekan Raya menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak, yakni 47 kasus karhutla.
Menurut Hendrikus, kondisi Kota Palangka Raya saat ini tergolong rawan karhutla. Berdasarkan informasi BMKG, wilayah tersebut berada pada puncak musim kemarau dan termasuk dalam kategori lingkaran merah. Namun, diperkirakan setelah 10 Agustus, status kerawanan akan menurun ke warna kuning, seiring datangnya hujan ringan.
Kemudian, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah menegaskan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.
“Apapun bentuk bencananya, kita akan selalu siap dan kami akan terus melakukan pemantauan, pembasahan area gambut dengan upaya pemadaman sampai kondisi benar-benar aman,” pungkasnya. dte