PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Di sebuah ruangan yang dipenuhi aroma rotan kering, jemari-jemari terampil milik warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya bergerak lincah. Ada yang menganyam pouch rotan, ada pula yang melipat kain menjadi umbul-umbul warna-warni. Senyum mereka sesekali mengembang, seolah lupa bahwa dinding tinggi dan teralis besi mengelilingi tempat ini.
Rabu (13/8), Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) I Putu Murdiana, datang langsung meninjau kegiatan pembinaan kemandirian di Gallery Bawi’s Lapupala. Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan, Hani Anggraeni, bersama jajarannya.
Bagi warga binaan, kegiatan seperti ini bukan sekadar mengisi waktu, melainkan juga menjadi bekal untuk menyongsong kehidupan baru setelah bebas nanti.
“Hasil pembinaan kemandirian ini bukan hanya sekadar terlihat, tetapi juga produktif dan nyata mendukung program pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM,” ujar Murdiana.
Ia menambahkan, pembinaan ini adalah wujud nyata pemasyarakatan yang membina, membekali keterampilan, sekaligus membentuk karakter disiplin. Harapannya, para warga binaan tak hanya kembali ke masyarakat dengan tangan kosong, tapi membawa bekal keterampilan yang bisa menjadi sumber penghidupan. fwa
