KUALA PEMBUANG/TABENGAN.CO.ID- Operasi pencarian terhadap Ibnu Gozali (27), anak buah kapal (ABK) KM 7 Bintang Sukses yang dilaporkan terjatuh di perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, resmi dihentikan pada Jumat (15/8).
Korban ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai Desa Sungai Perlu, sekitar 45 mil laut ke arah barat dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, melalui On Scene Coordinator Capt. Mardattilah, mengatakan penutupan operasi dilakukan setelah adanya konfirmasi dari pihak kapal bahwa ciri-ciri jenazah yang ditemukan warga sesuai dengan korban yang dicari.
“Korban ditemukan warga pada Kamis sekitar pukul 11.00 wib dalam kondisi meninggal dunia dan sudah sangat memprihatinkan. Mengingat situasi tersebut, warga setempat memutuskan untuk memakamkan korban tidak jauh dari lokasi penemuan,” katanya, Jumat (15/8).
Diketahui, peristiwa itu berawal pada Minggu (10/8) sekitar pukul 04.00 wib, saat KM 7 Bintang Sukses tengah berlayar dari Indramayu menuju perairan Kuala Pembuang untuk mencari cumi.
Di tengah perjalanan, korban yang disebut mengalami depresi tiba-tiba melompat ke laut. Upaya pencarian oleh nahkoda dan kru kapal tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke Basarnas.
Selama 3 hari operasi, Tim SAR gabungan yang melibatkan Pos SAR Sampit, Polairud Polda Kalteng, TNI AL, BPBD Seruyan, Airud Polres Seruyan, dan kru kapal, melakukan penyisiran sesuai area pencarian yang ditetapkan. Ombak tinggi menjadi salah satu kendala di lapangan.
“Dengan ditemukannya korban, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah membantu operasi ini,” tutupnya. c-zul
