PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) TBM Tingang Menteng Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Sunat Massal Gratis 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu, 26 Oktober 2025, bertempat di Ruang Kuliah Fakultas Kedokteran UPR, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Inisiatif ini hadir sebagai salah satu program bakti sosial tahunan TBM Tingang Menteng yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau, khususnya bagi anak-anak di Palangka Raya dan sekitarnya. Pendaftaran peserta telah dibuka dan akan ditutup pada 19 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB.
Syarat dan Fasilitas Peserta
Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa sunat massal ini diperuntukkan bagi anak laki-laki usia 6 hingga 12 tahun yang berada dalam kondisi sehat. Untuk memastikan kelancaran dan legalitas, calon peserta wajib didampingi oleh orang tua/wali saat pelaksanaan dan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Peserta yang mendaftar melalui tautan https://bit.ly/FormulirPendaftaranPesertaSirkumsisi2025 akan mendapatkan fasilitas lengkap, meliputi:
Pemeriksaan kesehatan sebelum tindakan.
Obat dan perban pasca sunat.
Snack dan bingkisan menarik.
Tanggapan Dekan FK UPR
Kegiatan bakti sosial ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pimpinan fakultas. Dekan Fakultas Kedokteran UPR, Dr. dr Natalia Sri Martani, M.Si, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh TBM Tingang Menteng.
”Kami sangat mendukung penuh kegiatan Sunat Massal Gratis yang digagas oleh mahasiswa kami di TBM Tingang Menteng. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek Pengabdian kepada Masyarakat,” ujar Dr. dr Natalia kepada Tabengan, Rabu (8/10).
Dr Natalia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga merupakan pembelajaran praktis yang berharga bagi mahasiswa, serta kontribusi nyata fakultas terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Sunat atau sirkumsisi memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dengan menyelenggarakan secara gratis, kami berharap dapat membantu keluarga yang terkendala biaya untuk memberikan layanan kesehatan yang penting ini kepada putra-putra mereka. Selain itu, ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan klinis dan etika profesional dalam pelayanan komunitas,” tutupnya, seraya mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk segera mendaftarkan anak-anaknya. ist
