PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Palangka Raya kembali memicu insiden pohon tumbang. Kali ini, seorang pengendara motor bersama anaknya nyaris menjadi korban setelah tertimpa dahan pohon di Jalan Patih Rumbih, tepat di depan SDN 8 Langkai, Kamis (6/11) sore.
Menurut keterangan warga sekitar, angin bertiup cukup kencang sesaat sebelum pohon berukuran besar itu tumbang ke badan jalan.
“Tadi memang angin lagi kencang, saya lihat tiba-tiba pohon itu roboh dan mengenai pengendara yang lewat. Saya bersama warga lainnya langsung cepat untuk membantu,” ujar Yusuf, saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Roni menambahkan, korban yang berboncengan dengan anaknya sempat terjatuh, namun tidak mengalami luka serius.
“Untung saja yang kena cuma bagian ujung rantingnya. Tadi saya tanya, katanya cuma keseleo sedikit. Saya juga sudah tawarkan untuk dibawa ke rumah sakit, tapi mereka menolak. Mereka memilih menunggu keluarganya datang menjemput,” tambahnya.
Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, membenarkan laporan adanya pohon tumbang yang menimpa pengendara saat melintas dikawasan tersebut.
“Kami menerima laporan adanya pohon tumbang yang menimpa pengendara motor. Saat tim tiba di lokasi, korban sudah pulang bersama keluarganya,” jelasnya.
Menurut Sucipto, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bagian tengah batang pohon sudah rapuh, sehingga mudah roboh saat diterpa angin kencang.
Menurut Sucipto, pohon dengan tinggi sekitar 10 meter itu tumbang melintang di jalan dan menutupi sebagian badan jalan akibat bagian tengah batang pohon sudah rapuh, sehingga mudah roboh saat di terpa angin kencang.
“Evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Kami potong batang pohon menjadi beberapa bagian agar memudahkan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkutnya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, proses penanganan di lokasi juga melibatkan personel dari BPBD Kota Palangka Raya dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, yang membantu proses pemotongan dan pembersihan sisa material pohon.
Sucipto menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di tengah cuaca buruk.
“Kami imbau warga untuk tidak berteduh atau berhenti di bawah pohon maupun baliho saat angin kencang, karena sangat berisiko tumbang,” tegasnya.
Hingga petang, sisa material pohon telah dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor melalui layanan darurat 112 jika mendapati pohon rawan tumbang di wilayah sekitar.
Atap Alfamart Pelantaran Terbang
Angin kencang yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB, menyebabkan bangunan atap toko ritel modern Alfamart di Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, ikut lepas dan terbang. Bahkan atap tersebut menimpa dua rumah warga yang berada di sekitar bangunan Alfamart tersebut.
Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan, dirinya telah mengecek langsung ke lokasi kejadian. Untungnya tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
“Tokonya masih buka dan atap sementara ditutup menggunakan terpal untuk mengantisipasi hujan terjadi kembali, ” ujarnya.
Sementara itu, atap bangunan yang terbang membuat dua rumah warga mengalami dampak yakni atap rumah warga menjadi bocor karena ditimpa atap yang terbang.
“Informasinya pihak Alfamart bertanggung jawab dan akan memperbaiki rumah warga yang terdampak,” ucapnya.
Diakui Multazam, saat itu kecepatan angin sangat kencang pada pukul 12.15-12.30 WIB tercatat kecepatan angin mencapai 56 km/jam. dte/c-may
