PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran meninjau langsung progres pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (13/11). Dalam peninjauan tersebut, Gubernur menegaskan agar seluruh elemen yang digunakan dalam pembangunan taman tersebut bersifat alami, tanpa bahan sintetis.
“Saya nggak mau sintetis ya. Ini bunga, pohon. Bunga, pohon sama rumputnya. Nggak ada yang lain ya,” tegas Gubernur saat memberikan arahan di lokasi pembangunan.
Menurutnya, konsep RTH di jantung Kota Palangka Raya ini harus benar-benar menonjolkan keasrian dan kenyamanan bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya penggunaan elemen alami agar suasana taman tetap sejuk dan ramah lingkungan.
“Ini kan kami meninjau, penyelesaiannya belum. Nanti dibuat katanya ini rumput, ya kan bunga-bunga, pepohonan. Kemudian untuk bermain anak-anak, kan gitu, ya kan? Ini semua, ya,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan ruang publik seperti RTH harus memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
“Pembangunan itu kan luas artinya, ya kan? Biar semua orang bahagia. Kena semua orang, kan? Di sini, ya kan? Maunya gitu. Kan nggak mungkin bisa bahagiakan semua orang, kan?” katanya sembari tersenyum.
Terkait progres pembangunan, Gubernur menyebut pengerjaan berjalan sesuai rencana dan diharapkan selesai tepat waktu.
“Sejauh ini pembangunan berjalan sebagaimana mestinya, ya. Harapannya tentunya harus bagus, sesuai dengan spek. Pembangunan juga harus sesuai target,” ucapnya.
Ketika ditanya soal target rampung, Gubernur menegaskan bahwa proyek tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun ini.
“Untuk selesainya Desember, tolong kalian Desember pantau, ya,” ujar Gubernur.
Ia juga mengimbau masyarakat serta media untuk ikut mengawasi proses pembangunan agar hasilnya sesuai dengan standar dan dapat dinikmati oleh seluruh warga Palangka Raya.
“Kalau kalian ada yang menemukan yang aneh-aneh, ya. Kalian kan harus membantu kami, ya. Tolong awasin juga kerja mereka, ya,” pesan Gubernur.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan memantau pelaksanaan proyek tersebut.
Pembangunan RTH di Bundaran Besar Palangka Raya ini diharapkan menjadi ikon baru kota sekaligus ruang publik representatif bagi masyarakat untuk beraktivitas dan bersantai. ldw
