Mahasiswa UPR Magang di PT IFP, Komitmen PT IFP Dukung Pengembangan SDM Kalteng

Mahasiswa UPR Magang di PT IFP, Komitmen PT IFP Dukung Pengembangan SDM Kalteng
KOMITMEN DUKUNG PENDIDIKAN-PT IFP menjadi lokasi magang mahasiswa dari Jurusan Kehutanan UPR. Terwujudnya kegiatannya ini bagian dari komitmen PT IFP mendukung pengembangan sumber daya manusia dan regenerasi tenaga profesional di bidang kehutanan berkelanjutan. FOTO ISTIMEWA

KAPUAS KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-PT Industrial Forest Plantation (PT IFP) kembali menerima mahasiswa magang dari Jurusan Kehutanan Universitas Palangka Raya (UPR) yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan regenerasi tenaga profesional di bidang kehutanan berkelanjutan.

Sebanyak 11 mahasiswa angkatan 2022 kini tengah menjalani program magang dan praktik kerja lapangan di area operasional PT IFP hingga akhir November mendatang.

Program ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan ilmu akademik dengan penerapan nyata di lapangan, sekaligus menumbuhkan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan hutan tanaman industri yang bertanggung jawab.

Instruktur dari Departemen Nursery (Pembibitan) PT IFP, Danang mengatakan bahwa kegiatan magang bukan sekadar memenuhi syarat akademis, melainkan juga membentuk karakter profesional calon lulusan kehutanan.

“Ini adalah periode kedua mahasiswa UPR melaksanakan magang di sini. Kami ingin mereka belajar disiplin, peka terhadap lingkungan kerja, dan memahami tanggung jawab sebagai insan kehutanan,” ujarnya.

Pendekatan praktik langsung menjadi inti dari metode pembelajaran di lapangan. Para mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan teknis seperti pembibitan, pemeliharaan tanaman, hingga pengelolaan kawasan hutan yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

Menurut Danang, orientasi utama dari program magang ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kehutanan yang berkelanjutan.

“Kami ingin mereka tidak hanya tahu cara menanam pohon, tapi juga memahami filosofi di balik setiap langkah bahwa menjaga hutan berarti menjaga kehidupan,” tegasnya.

Program magang ini menjadi cerminan upaya PT IFP dalam menyiapkan generasi muda yang siap terjun ke dunia kehutanan profesional.

Melalui kolaborasi dengan universitas, perusahaan berharap dapat menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, inovasi, dan keberlanjutan sejak dini.

“Investasi terbaik di sektor kehutanan bukan hanya pada pohon yang ditanam, tetapi pada manusia yang kelak menjaga dan mengelolanya,” pungkas Danang.

Selain aspek teknis, PT IFP juga membekali mahasiswa dengan etika kerja, komunikasi profesional, dan kemampuan adaptasi di lingkungan industri. Fasilitas dan dukungan yang diberikan perusahaan turut memperkaya pengalaman mereka.

“Materinya sangat aplikatif dan mudah dipahami karena kami langsung diajak praktik. Instruktur selalu mendampingi sampai kami benar-benar menguasai,” tutur Mahirot, mahasiswa peminatan Manajemen Hutan.

Mahasiswa merasa senang bisa belajar di tempat dengan fasilitas lengkap dan bimbingan yang intensif. Koneksi internet yang stabil juga membantu tetap terhubung dengan kampus dan keluarga

Beberapa mahasiswa bahkan menyatakan keinginan untuk kembali berkarier di PT IFP setelah lulus.

“Saya ingin bergabung di bagian harvesting karena sesuai dengan bidang yang saya minati. Lingkungan kerjanya nyaman dan banyak peluang belajar,” kata Yovi D mahasiswa peminatan Silvikultur.(sct)