PERESMIAN-Kegiatan peresmian Gedung Baru Mako Lanal Kumai.FOTO YULI

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID — Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., meresmikan Gedung Baru Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Kumai, Selasa (25/11), peresmian ini bukti kuat berdirinya kekuatan pertahanan maritim di Kalimantan Tengh.
Peresmian ditandai dengan Upacara di Halaman Mako Lanal Kumai, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, dalam acara tersebut dihadiri para pejabat tinggi TNI AL serta jajaran Forkopimda Kalteng dan Kotawaringin Barat, termasuk Wakil Bupati Kobar, Suyanto.
Dimana Kegiatan peresmian tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Kep/510/III/2024, yang mengatur penataan gelar klasifikasi dan batas wilayah kerja pangkalan TNI AL.
Dalam momentum bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, serta pembukaan papan nama Gedung “Panglima Utar” — nama tokoh lokal yang berjasa dalam pertempuran laut melawan pasukan Belanda pada 14 Januari 1946.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Pangkoarmada RI juga mengukuhkan Mayor Laut (P) Mahendra sebagai Komandan Lanal Kumai yang baru. Pengukuhan ini memperkuat struktur kepemimpinan dan menjadi langkah penting bagi Lanal Kumai dalam menjalankan peran strategisnya sebagai pangkalan terdepan TNI AL di Kalimantan Tengah.
Pembangunan Gedung Mako Lanal Kumai sendiri berlangsung selama enam bulan, mulai Mei hingga Oktober 2025. Berdiri di atas lahan hibah seluas dua hektar dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, bangunan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi pusat dan daerah dalam mendukung penguatan pertahanan negara.
Usai acara peresmian, Pangkoarmada RI bersama Ketua Jalasenastri dan Staf Ahli Gubernur Kalteng meninjau kegiatan Bakti Kesehatan untuk masyarakat sekitar. Program tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menghadirkan manfaat sosial bagi warga yang tinggal di lingkungan pangkalan.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan masyarakat Kobar yang turut berkontribusi dalam pembangunan Lanal Kumai. Ia menegaskan bahwa keberadaan gedung baru ini menjadi langkah strategis TNI AL dalam memperkuat gelar pangkalan serta memperluas jangkauan pertahanan maritim di wilayah tengah Indonesia.
Lanal Kumai kini diproyeksikan menjadi garis terdepan pertahanan laut di Kalimantan Tengah dengan menjalankan fungsi 5R: Rebase, Replenishment, Repair, dan Rest and Recreation. Peran tersebut mencakup dukungan operasional, logistik, hingga pemulihan kondisi personel, memastikan kapal perang dan alutsista TNI AL selalu berada dalam kesiapan terbaik untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia. (Yulia)





