PALANGKA RAYA/TABENGAN./CO.ID – Menyikapi maraknya musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini di Kota Palangka Raya, DPRD setempat meminta Pemerintah Kota (Pemko) untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat.
Permintaan ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M Norkim, menyusul insiden kebakaran yang baru saja terjadi di Jalan RTA Milono Km 9, yang menghanguskan tujuh lapak warung sayur. Berdasarkan informasi awal, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
“Peran Pemko sangat vital, terutama melalui OPD terkait, untuk menggencarkan sosialisasi tentang pencegahan dini dan penanganan kebencanaan. Edukasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar mereka lebih siap dan waspada,” ujar Arif, Selasa (15/7).
Ia menambahkan, langkah preventif dapat dimulai dari hal-hal sederhana di rumah atau tempat usaha, seperti memastikan peralatan elektronik dicabut dari stop kontak saat tidak digunakan.
“Jangan sampai kabel masih menempel di colokan walau alatnya sudah dimatikan. Arus listrik tetap mengalir dan ini berisiko menimbulkan korsleting,” katanya.
Dengan meningkatnya intensitas sosialisasi, Arif berharap masyarakat dapat lebih memahami potensi bahaya di lingkungan sekitar dan tahu langkah apa yang harus dilakukan saat menghadapi kondisi darurat. nws
