PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Komitmen kuat terhadap transparansi kembali menghantarkan Kota Palangka Raya meraih Juara 1 Kualifikasi PPID Utama Kabupaten/Kota Kategori Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah 2025. Dengan torehan nilai 94,29, Palangka Raya sukses mempertahankan predikat Informatif untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa (25/11) malam. Hadir pula Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, yang memberikan apresiasi atas konsistensi ibu kota provinsi tersebut dalam membangun tata kelola informasi yang terbuka.
Usai menerima penghargaan, Fairid mengenang perjalanan panjang Kota Palangka Raya dalam membenahi layanan keterbukaan informasi publik. Ia mengakui, beberapa tahun lalu dirinya kerap berhadapan dengan sengketa informasi.
“Tahun 2018 saya sering dapat ‘surat cinta’. Hampir setiap minggu ada saja urusan terkait sengketa informasi publik,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan signifikan terjadi ketika seluruh aktivitas pemerintahan mulai dibuka secara digital melalui SIRUP serta berbagai kanal resmi. Sejak itu, keluhan berkurang drastis.
“Setelah semua diinput ke SIRUP dan kanal resmi lainnya, masalah itu tidak muncul lagi. Informasinya sudah tersedia, semua bisa dilihat,” jelas Fairid.
Ia menegaskan langkah tersebut tidak hanya mengurangi sengketa informasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik. Media dan masyarakat kini dapat memantau data secara transparan tanpa hambatan.
“Sekarang semuanya terlihat. Tidak ada lagi yang disembunyikan, tinggal buka web atau SIRUP. Itu membuat kredibilitas pemerintah naik,” katanya.
Fairid menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tahun ini yang kembali menempatkan Palangka Raya sebagai daerah dengan keterbukaan informasi terbaik di Kalteng.
“Alhamdulillah ini kelima kalinya Palangka Raya mendapat predikat informatif dengan skor tinggi. Artinya kami harus menjaga konsistensi transparansi, akuntabilitas, dan orientasi kepada publik,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh OPD dan tim PPID yang terus berupaya meningkatkan standar pelayanan informasi publik.
Meski demikian, Fairid menyadari tantangan ke depan semakin kompleks.
“Nilainya naik terus setiap tahun, tapi penilaiannya juga makin detail. Tantangannya semakin besar,” sebutnya.
Walau begitu, ia memastikan Pemko tetap mendukung penuh tim PPID agar standar keterbukaan informasi terjaga.
“Kami komit terus memperbaiki, mendukung, dan memastikan layanan informasi publik tetap mudah diakses,” ungkapnya.
Dengan perolehan nilai tertinggi pada 2025, Palangka Raya kembali mengukuhkan posisinya sebagai kota yang paling konsisten mengedepankan keterbukaan informasi di Kalimantan Tengah. nws
