PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO– Upaya pengentasan kemiskinan di Kota Palangka Raya perlu dilakukan secara terintegrasi dan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini disampaikan Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya Hap Baperdu, yang menekankan bahwa kemiskinan bukan hanya soal keterbatasan pangan, tetapi juga terkait banyak aspek lain.
“Yang namanya kemiskinan itu tidak hanya soal tidak cukup makan. Ada infrastruktur yang harus diperhatikan, pengembangan UMKM, peningkatan pendapatan masyarakat, hingga pelayanan kesehatan,” ujarnya, Selasa (12/8).
Menurut Hap, masing-masing OPD sudah memiliki rencana kerja dan anggaran dengan skala prioritas masing-masing. Namun, untuk hasil yang maksimal, program-program tersebut harus disinkronkan agar saling mendukung.
“Banyak hal yang perlu disinkronkan kembali terkait dengan tugas pokok OPD masing-masing. Semua ini sudah diperlengkapi untuk pelaksanaan pada 2025 dan tentunya harus menjadi program prioritas,” tegasnya.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar program pengentasan kemiskinan tidak berjalan sendiri-sendiri dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan. nws
