Gumas Juara Umum FTIK XII Kalteng

Gumas Juara Umum FTIK XII Kalteng
JUARA-FTIK XII Tingkat Provinsi Kalteng resmi ditutup Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Gubernur. Hasilnya, Kabupaten Gunung Mas keluar sebagai Juara Umum Terbaik 1, disusul Kabupaten Katingan Juara 2. Sementara tuan rumah Barito Utara berhasil mendapatkan dua prestasi sekaligus, Juara 3 dan Juara Favorit Peserta Terbaik.FOTO TABENGAN/ARNOLD

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Gaung budaya dan semangat spiritual mengalun meriah pada malam penutupan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (26/11). Acara puncak yang digelar di Arena Terbuka Tiara Batara ini menandai akhir dari sebuah perhelatan akbar yang telah mempersatukan 1.079 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

FTIK XII Tingkat Provinsi Kalteng resmi ditutup Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Darliansjah. Hasilnya, Kabupaten Gunung Mas keluarga sebagai Juara Umum Terbaik 1, disusul Kabupaten Katingan Juara 2. Sementara tuan rumah Barito Utara berhasil mendapatkan dua prestasi sekaligus, Juara 3 dan Juara Favorit Peserta Terbaik.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi–tingginya kepada Pemkab Barito Utara dalam melaksanakan kegiatan berlangsung lancar dan sukses. Seluruh cabang yang dilombakan  telah berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar. Dewan hakim telah menjalankan tugas secara profesional, objektif, dan Independen.

Dia juga mengucapkan selamat  bagi kabupaten yang meraih juara. Bagi yang belum juara jangan berkecil hati, sebab ini bukan hanya ajang mencari kemenangan, tapi ada yang lebih penting, yaitu menjalin silaturahmi dan kebersamaan antara seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota yang mengikuti FTIK XII.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Pusat, Parada LKDR S.Ag juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemkab Barito Utara yang menurut penilaian seluruh peserta FITK XII ini adalah pelaksanaan yang termegah.

Dia juga menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang lomba tetapi juga merupakan syiar untuk memupuk dan menjaga keimanan bagi umat Kaharingan yang ada di Kalteng.

Bupati Barito Utara Shalahuddin ST MT menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 23 November berjalan lancar, tertib, dan penuh sukses. Sebelas cabang lomba telah digelar, mulai dari Lomba Kandayu, Matir Basarah, Karungut, hingga Tarian Bernafaskan Agama Hindu Kaharingan.

“Seluruh cabang lomba telah berlangsung dengan baik. Dewan hakim telah menjalankan tugas secara profesional, objektif, dan independen,” ujar Shalahuddin di hadapan tamu undangan, termasuk perwakilan Gubernur Kalteng dan Forkopimda setempat.

Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan festival ini tidak lepas dari sinergi solid seluruh pihak. Panitia bekerja sama dengan Polres Barito Utara, Kodim 1013 Muara Teweh, Dinas Kesehatan, dan berbagai instansi lainnya untuk memastikan aspek keamanan, akomodasi, dan konsumsi bagi seluruh kontingen dapat terlayani dengan optimal.

Pada kesempatan yang penuh khidmat tersebut, Shalahuddin juga menyampaikan harapan besarnya. “Kami berharap festival ini dapat menjadi jalan untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam mendukung terwujudnya Kalteng semakin berkah, dan Kabupaten Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya sebelum mengucapkan salam penutup dalam bahasa Dayak, “Om Santi Santi Santi Om.” c-old