Hukrim  

Pria 41 Tahun Tewas di “Bilik Asmara” Warung Mahir Mahar

Pria 41 Tahun Tewas di “Bilik Asmara” Warung Mahir Mahar
EVAKUASI-Tim Relawan bersama Inafis Polresta Palangka Raya mengevakuasi jenazah MA. FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Seorang pria berusia 41 tahun ditemukan tewas di salah satu kamar sebuah warung remang-remang di kawasan Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, pada Jumat (28/11) dini hari.

Korban diketahui berinisial MA, warga kelahiran Kabupaten Kendal yang tinggal di Jalan Temanggung Kenyapi, Kelurahan Langkai, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Berdasarkan keterangan polisi, korban diduga meninggal akibat serangan penyakit yang muncul secara tiba-tiba sesaat setelah memasuki kamar bersama seorang wanita. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Sebelumnya korban datang ke warung untuk memesan kopi dan bertemu dengan seorang wanita bernama Sulis Yanti (41). Setelah tawar-menawar, keduanya masuk ke dalam kamar.

Korban sempat izin ke toilet sebelum kembali ke bilik kamar. Tidak lama berselang, korban mendadak mengalami kejang hebat. Melihat kondisi tersebut, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Saksi lain, Nadirotul alias Nana (26), yang tiba di lokasi, mendapati korban sudah tidak sadarkan diri dan tidak lagi menunjukkan tanda-tanda pernapasan.

Polsek Sabangau bersama Tim Inafis yang datang ke lokasi segera melakukan pemeriksaan, identifikasi, dan olah tempat kejadian perkara. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Dr. Doris Sylvanus untuk dilakukan visum et repertum.

Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter Devi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Visum sementara menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat penyakit bawaan, dengan perkiraan waktu kematian sekitar empat jam sebelum pemeriksaan dilakukan,” ujar Kapolsek Sabangau Iptu Ahmad Taufiq.

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, dompet, ponsel, serta uang tunai Rp607.000 milik korban. Polisi juga berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses penyerahan jenazah dan meminta keterangan para saksi guna memastikan tidak adanya unsur tindak pidana.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya. mak