Teras Narang Bangkitkan Semangat Bawi Lamus

Teras Narang Bangkitkan Semangat Bawi Lamus
SEMANGAT BAWI LAMUS-Agustin Teras Narang ketika menonton pementasan Bawi Lamus di Taman Ismail Marzuki sebagai suguhan seni sekaligus kampanye ekologis. Melibatkan Jay Subiakto, Erwin Gutawa, Edhi Waluyo, dan Sophia Latjuba serta Lea Simanjutak, pertunjukan yang Teras dan Ananda Alfina Narang. FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan semangat Bawi Lamus.

“Bawi Lamus adalah sebutan pada perempuan Dayak yang anggun, pelestari dan perawat hutan yang mengawal keharmonian peradaban Dayak,” ungkap Teras Narang dalam keterangannya, Minggu (7/12).

‎‎Teras menceritakan, pada 2018, Bawi Lamus pernah dipentaskan di Taman Ismail Marzuki sebagai suguhan seni sekaligus kampanye ekologis. Melibatkan Jay Subiakto, Erwin Gutawa, Edhi Waluyo, dan Sophia Latjuba serta Lea Simanjutak, pertunjukan yang Teras dan Ananda Alfina Narang inisiasi ini, berisi pesan kesejarahan dan harapan masyarakat Dayak dalam menghadapi perkembangan global.

‎‎Belakangan di tengah duka kita atas bencana alam di Sumatera, Teras teringat kembali semangat Bawi Lamus. Semangat merawat ibu pertiwi, hutan kita yang lestari, agar juga hutan merawat kehidupan kita dari generasi ke generasi.

‎‎”Saya berharap, para pemangku kebijakan dan pemegang kekuasaan di wilayah kehutanan, sungguh menaruh hati dan visi yang berkelanjutan. Secara arif menata kebijakan pemerintahan agar menghasilkan keseimbangan untuk mempertahankan ruang hidup dan alam, dengan ekspektasi akan kemajuan ekonomi,” katanya.

‎‎Sebagai pelayan masyarakat Kalteng yang pernah memimpin daerah dengan karakteristik kebencanaan berbeda namun juga terkait, Teras paham rasanya menghadapi bencana asap beberapa tahun lalu. Ini adalah kombinasi dari ketidaksiapan kita menata ruang nasional, dan perubahan iklim yang sudah hadir di depan mata.

Maka sembari mendoakan dan mendukung korban bencana di Sumatera, mantan Gubernur Kalteng dua periode ini mengajak mari kita juga mengantisipasi agar bencana-bencana di daerah kita juga bisa dimitigasi dengan baik.

Salah satunya dengan melakukan penataan ruang dengan baik, yang kerap ia dorong agar dikelola oleh sebuah Badan Tata Ruang Nasional. Sebuah badan yang berada langsung di bawah Presiden dengan kekuatan mengintegrasikan semua kewenangan di berbagai kementerian, demi mengatasi ragam masalah tata ruang yang berdampak pada kita termasuk di wilayah kehutanan.

‎”Kiranya Tuhan memberi kearifan bagi kita semua, untuk memperjuangkan kebaikan dan keharmonisan hidup dengan alam, demi anak dan cucu kita kelak. Mengambil inspirasi Bawi Lamus yang anggun dan penuh cinta merawat hutan demi kehidupan semua mahkluk dan keseimbangan alam,” pungkasnya. ist