Hukrim  

Manajemen PO Yessoe  Serahkan Barang Bukti Laka Lantas

Manajemen PO Yessoe  Serahkan Barang Bukti Laka Lantas
LAKA TEWAS-Direktur Utama PT Yessoe Travel saat memperlihatkan rekaman CCTV yang terpasang di unit yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Km 39, Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada. FOTO TABENGAN/YULIANTINI

PANGKALAN BUN/TABENGAN/CO.ID – Manajemen PO. Yessoe telah menyerahkan barang bukti terkait kejadian kecelakaan lalu lintas, yang terjadi pada hari Rabu (24/12) di Jalan Ahmad Yani Km 39, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, dimana pihak PO Yessoe menyerahkan semuanya pada hasil penyelidikan Polres Kotawaringin Barat.Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PO.Yessoe Evy Susiana.

Evy menjelaskan juga, pada saat kejadian dan menerima laporan dari kru yang membawa unit  Mercedes Benz warna oranye bernomor polisi KH 7674 AI, pihaknya langsung meluncur ke TKP, untuk melakukan evakuasi penumpang dan korban.

“Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral, kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan menyampaikan duka cita mendalam. Apalagi ini momen Natal bagi keluarga besar korban, dan pada saat di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun, kami pun telah bertemu oleh pihak keluarga korban,” kata Evy Susiana saat diwawancarai, Kamis (25/12).

Evy menjelaskan, penanganan kasus kecelakaan tersebut sepenuhnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Satlantas Polres Kotawaringin Barat (Kobar).

“Barang bukti sudah kami serahkan. Sopir dan kru bus juga sudah dilakukan BAP tadi malam ( Rabu tanggal 24 Desember) oleh pihak kepolisian, dimana barang bukti kami adalah CCTV yang terpasang di unit, dan kami tidak mau menyampaikan siapa yang salah atau benar, biar nanti penyidik yang akan melakukan penyelidikan,” ujar Evy.

Pasca kejadian, pihak perusahaan memfokuskan perhatian pada penanganan korban, termasuk pembiayaan rumah sakit serta proses evakuasi dan towing kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Fokus kami saat ini adalah korban. Untuk keluarga besar korban, rencananya tanggal 26 Desember, dan kami akan bertemu dengan pihak keluarga korban di Palangka Raya setelah proses pemakaman selesai, yang jelas dari awal kejadian, mulai evakuasi dan biaya rumah sakit semuanya kami tanggung , dan kami pun akan menyampaikan kepedulian kami kepada keluarga korban,”ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa seluruh penumpang Bus Yessoe dalam kondisi selamat. Namun demikian, bus mengalami kerusakan cukup serius akibat kecelakaan tersebut.

“Bus mengalami kerusakan dan ada beberapa komponen yang memerlukan penanganan khusus dari Mercedes Benz. Komponen rem sempat terkunci dan baru bisa dievakuasi tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB,” ungkap Evy.

Evy menegaskan, pihak perusahaan akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Selain itu, santunan juga akan diberikan melalui Jasa Raharja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 39, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu, 24 Desember 2025 sekitar pukul 05.00 WIB.

Insiden tersebut melibatkan sebuah Bus Yessoe dengan mini bus Honda Brio RS CVT warna silver metalik bernomor polisi AA 1985 ZE.

Kasatlantas Polres Kobar, AKP H. Sugeng, menjelaskan bahwa Honda Brio yang dikemudikan F melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Dan sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan Honda Brio diduga hilang kendali dan masuk ke jalur kanan.

Dan Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Bus Mercedes Benz warna oranye bernomor polisi KH 7674 AI yang dikemudikan AS dan membawa 33 orang penumpang.

“Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan depan dengan depan tidak dapat dihindari,” jelasnya.

Akibat benturan keras tersebut, pengemudi Honda Brio mengalami luka serius pada bagian kepala dan kaki kanan, serta dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. (Yulia)