Gubernur Tutup Pemborosan Anggaran

Gubernur Tutup Pemborosan Anggaran
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo saat menghadiri Konferda PWI Kalteng.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan komitmen dalam efesiensi anggaran. Gubernur menyampaikan bahwa selama sepuluh bulan dua hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur H Edy Pratowo, berbagai sektor pembangunan terus didorong.

Fokus tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, kepemudaan, olahraga, hingga penguatan kearifan lokal serta peningkatan pendapatan daerah.

“Selama sepuluh bulan dua hari kepemimpinan kami bersama Wakil Gubernur, berbagai sektor terus kami dorong, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, kepemudaan, olahraga, hingga penguatan kearifan lokal dan pendapatan daerah,” katanya.

Ia menegaskan perlunya membangun komunikasi, menyampaikan informasi, serta mengantisipasi berbagai tantangan yang akan dihadapi ke depan. Hal tersebut juga menjadi refleksi akhir tahun sekaligus persiapan menyongsong tahun baru dengan semangat kebersamaan yang lebih kuat.

“Ini juga menjadi momentum refleksi akhir tahun dan menyongsong tahun yang akan datang,” tutur Agustiar.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Gubernur mengakui berbagai tantangan masih dihadapi, khususnya dalam pengelolaan anggaran daerah. Dengan kondisi fiskal yang terbatas, pemerintah daerah dituntut untuk melakukan efisiensi serta memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai aturan, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Dengan kondisi fiskal yang terbatas, kita dituntut untuk melakukan efisiensi dan memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai aturan, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Agustiar menambahkan, setiap tantangan yang dihadapi menjadi pembelajaran penting untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Ia menekankan komitmen pemerintah daerah dalam menutup ruang pemborosan dan memastikan anggaran benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalteng.

“Setiap tantangan tersebut menjadi pembelajaran bagi kami untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, menutup ruang pemborosan, serta memastikan anggaran benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. ldw