PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Korfball Kalimantan Tengah (Kalteng) siap mengikuti ketentuan yang ada di buku panduan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI, jika memang peserta dari cabang olahraga (Cabor) ini tidak memenuhi jumlah kuota yang maksimal 5 daerah.
Ketua Umum Pengprov Persatuan Kofball Seluruh Indonesia (PKSI) Kalteng, U.Z Mikdar mengatakan, sampai saat ini memang baru tiga daerah yang mendaftar, Katingan, Pulang Pisau dan Barito Utara (Barut), masih kurang dua peserta untuk bisa dipertandingkan. Ia masih melobi ke daerah yang sudah terbentuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) Korfball untuk mendaftar.
“Kita siap ikut ketentuan pengurus besar Porprov, memang standar minimal itu kan tidak ada kelayakan untuk dipertandingkan, tapi tetap kita berupaya, pada saatnya nanti sampai pada batasan waktu yang ditentukan, optimislah, kami masih lobi ke seluruh Pengkab yang tercatat sebagai kepengurusan sah korfball,” kata Mikdar didampingi Garry William Dony, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi di Fakultas PJKR Universitas Palangka Raya (UPR) di Palangka Raya, Kamis (2/8).
Tercatat ada 7 daerah yang sudah ada kepengurusan sah Korfball, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Barito Selatan (Barsel), Kotawaringin Barat (Kobar), Barito Utara (Barut) dan Sukamara. Pengprov PKSI akan berupaya melobi lagi dua daerah untuk daftar sehingga pesertanya menjadi 5 daerah sesuai dengan ketentuan aturan Porprov.
Sementara itu, lanjut Mikdar, alasan beberapa Pengkab Korfball tidak mendaftarkan diri karena terbentur masalah anggaran. Jika memang sampai pada saat batas waktu tidak ada lagi yang penambahan peserta, maka secara otomatis Korfball tidak bisa dipertandingkan di Porprov.
Namun jika ada kebijakan dari panitia besar Porprov dengan mempertimbangkan pembinaan atlet, sehingga Korfball dipersilakan tanding, maka Pengprov PKSI Kalteng sangat menyambut baik. Sampai saat ini, PKSI Kalteng masih menunggu daerah yang sudah terbentuk Pengkab untuk bisa mendaftarkan diri dan juga meminta pertimbangan KONI daerah agar memasukan olahraga bola keranjang itu untuk diikutsertakan ke Muara Teweh.
Sementara itu terkait dengan fasilitas, pada saat melakukan peninjauan ke Muara Teweh beberapa waktu lalu, Mikdar mengaku sudah cukup bagus, bahkan lapanganya sudah dicor semen, sehingga layak dipertandingkan. Sementara medali yang disiapkan sebanyak 9 dengan mempertandingkan 3 nomor, game, shoting woman dan man.
Diakuinya, memang Korfball ini cabor baru di Kalteng, namun sudah mendulang sejumlah prestasi. Setiap kali mengikuti kejuaraan nasional, selalu meraih juara kedua dan ketiga. Akhir tahun ini akan ada Kejurnas, untuk itu Pengprov akan menyiapkan atletnya, salah satunya seleksi akan dilakukan ke daerah-darah.yml