PALANGKA RAYA/tabengan.com – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menjadwalkan pelaksanaan Liga 3 tingkat Provinsi Kalteng. Sepakbola kasta ketiga di Indonesia ini rencananya mulai digulirkan Agustus ini.
Ketua Asprov PSSI Kalteng, Leonard S Ampung mengatakan, dalam pelaksanaannya nanti akan digelar di 3 wilayah, Timur, Tengah dan Barat. Namun dari hasil koordinasi terkahir hanya 2 wilayah saja yang menyanggupi, untuk wilayah Timur mengundurkan diri dengan alasan ketidakmampuan finansial.
“Kenapa bagi wilayah, karena kita ingin membuka kesempatan kepada semua club untuk ikut, karena tergantung peminatnya dan rata-rata kesulitasn finansial,” kata Leonard, Selasa (7/8).
Alasan pembagian wilayah ini juga agar Asprov PSSI ingin semua daerah merasakan kompetisi ini, daerah yang jauh di ujung tidak harus lagi ke Palangka Raya untuk kompetisi. Setelah ada jawara dari masing-masign wilayah, pertandingan finalnya akan dilaksanakan di Palangka Raya. Pembagian wilayah ini juga bukan atas dasar keinginan dari Asprov PSSI Kalteng, tapi aspirasi dari daerah yang kemudian direalisasikan.
Sementara itu, pelaksanaan untuk 2 wilayah ini serta babak final secara serentak Agustus ini karena tingkat nasional akan digelar September nanti. Leonard menilai partisipasi peserta masih minim, selain itu kecintaan masyarakat terhadap olahraga sepakbola terutama keberanian untuk berkorban masih sangat minim, sementara harapannya dari para sponsorpun sulit juga.
Kadis PUPER Provinsi Kalteng ini menilai, saat ini sepakbola masih belum menjadi industri, tetapi masih hanya untuk sebatas meningkatkan minat masyarakat saja dan harus dimulai sejak sekarang. Untuk tingkatkan minat ini, Asprov PSSI terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah, namun ketika ditawarkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggara masih tetap tidak bisa karena ketidakmampuan dari segi finansial.yml