PURUK CAHU/tabengan.com – Bupati Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph berkesempatan meninjau seluruh pemondokan kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (15/5).
Saat meninjau, Bupati didampingi Ketua PKK Mura Dra Lynda Kristiane Perdie serta beberapa kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Perdie M Yoseph disela-sela meninjau menyampaikan bahwa tujuannya untuk memastikan apakah pelayanan yang dilakukan panitia sudah maksimal atau belum. Kemudian untuk melihat kondisi seluruh kafilah kabupaten/kota.
Dia juga memohon maaf kepada seluruh kafilah 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng apabila selama pelaksanaan STQ ada hal-hal yang kurang nyaman di pemondokan. Perdie secara langsung telah memerintahkan seluruh petugas setiap pemondokan agar dapat melayani seluruh peserta dengan baik.
“Saya sudah tekankan kepada seluruh panitia STQ, khususnya yang malakukan pelayanan di pemondokan supaya melayani dengan baik. Karena memang kita menginginkan pelaksanaan sukses dalam segala hal saat penyelenggaran STQ Tingkat Provinsi Kalteng ini,” ujarnya.
Selain itu, Perdie mengharapkan kepada seluruh kontingen STQ dapat bertahan di Puruk Cahu hingga malam penutupan, Selasa (16/5). Karena pada malam penutupan ada penampilan band papan atas Ibu Kota Jakarta Wali Band. Kemudian ada bingkisan kenang-kenangan dari panitia STQ Pemkab Mura.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas Drs Hidayatullah kepada Tabengan di sela-sela peninjauan mengatakan pelayanan yang dilakukan panitia STQ XXI sudah sangat luar biasa melebihi dari apa yang diharapkan peserta dari Kapuas.
“Jujur saya dan kafilah Kabupaten Kapuas khususnya tidak menyangka kalau pelayanan sebaik ini. Dari pola makanan kami bebas mau kapanpun makan, air bersih selalu ada, listrik tidak pernah padam dan angkutan selalu standby untuk antar jemput kontingen kami,” pungkas dia. c-vid