PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Warga di kawasan Perumahan Garuda Permai, Jalan RTA Milono Km 6 Palangka Raya, dihebohkan penemuan mayat Taufik Hidayat (46) di lantai kamarnya. Saat ditemukan, mayat berada pada posisi telentang dengan kondisi sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Diduga kuat, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir taksi angkutan kota meninggal lantaran sakit yang dideritanya. Taufik Hidayat diketahui tinggal sendiri di rumahnya selama 2 tahun pasca bercerai dengan istrinya.
Penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh temannya sesama sopir taksi, karena selama 3 hari korban tidak terlihat bekerja dan tidak bisa dihubungi. Saat didatangi ke rumah, kondisi pagar dalam keadaan terbuka dengan mobil taksinya berada di garasi.
Namun, ketika pintu rumah digedor, tidak ada sahutan dari korban dan malah tercium aroma tidak sedap.
“Temannya sesama sopir taksi menghubungi saya. Setelah itu saya hubungi kakak saya dan kami ke sini untuk memastikan,” ucap Mahdi, mantan adik ipar korban di lokasi.
Mahdi pun menuturkan sebelumnya korban sempat mengalami stroke. Namun telah kembali sehat dan bisa bekerja menyopir taksi. “Anaknya 3 ikut ibunya semua,” tutur dia.
Sedangkan, Rusdiah (45), mantan istri korban mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah dihubungi adiknya. Ketika mendapat kabar, dirinya pun meminta anak dan sepupu untuk mendobrak pintu dan melihat kondisi korban.
“Terakhir komunikasi pada 9 Mei kemarin. Korban meminta anaknya tidak berkendara dulu karena sedang musim razia kepolisian. Bilangnya juga mau beli obat, setahu saya korban menderita asam urat tinggi, tekanan tinggi dan kolesterol,” tutur dia.
Sementara, Elda, tetangga korban mengaku terakhir melihat korban pada Sabtu (13/5) lalu. dirinya pun mengaku telah mencium bau tidak sedap pada Senin (15/5). Namun karena dikira hanya bau bangkai binatang yang mati, maka diabaikan saja.
“Saya kira cuma tikus mati. Makanya diabaikan. Bau tidak sedap sudah masuk ke dalam rumah saya,” ucap Elda.
Pantauan Tabengan, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani visum. Rencananya jenazah akan dikuburkan hari ini di TPU Bangaris sesuai kesepakatan keluarga. fwa