Pelamar CPNS Keluhkan Sulitnya Masuk Server

NANGA BULIK/tabengan.co.id – Pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, pemerintah pusat menerapkan sistem online untuk pendaftarannya, melalui laman Sistem Seleksi CPNS Nasional (sscn).

Diakui, memang ada nilai positif dengan diterapkan pendaftaran secara online, salah satunya pelamar bisa mendaftarkan diri, dimanapun berada dan sesuai dengan yang dipilihnya, sepanjang ada koneksi internet.

Namun sistem ini ternyata banyak menimbulkan permasalahan bagi para pelamar CPNS, termasuk pelamar CPNS di Kabupaten Lamandau. Diantaranya, kesulitan membuat dan memasukkan akun ke server sscn.

Bahkan, ketika sudah berhasil memasukan akun dan dilanjutkan dengan pengisian data, jaringan internet kerap terputus hingga akhirnya gagal dan harus mengulang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau, Marinus Apau, mengaku pihaknya banyak menerima laporan dan keluhan terkait kesulitan pendaftaran CPNS untuk online tersebut.

“Setiap hari banyak yang melapor ke kita. Keluhannya hampir sama dengan yang terjadi di daerah lain, bahwa mereka (pelamar CPNS) tidak dapat online atau mendaftar,” katanya, Kamis (4/10) kemarin.

Berdasarkan keluhan itu, lanjutnya, Bupati Lamandau meminta pihaknya untuk menyampaikan surat kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), melapor kesulitan pendaftaran online.

“Karena ditakutkan hingga masa pendaftaran habis, para pelamar CPNS di Lamandau tetap tidak bisa online,” ujar Marinus.

Sebagai antisipasi dan sarana laporan sekaligus upaya negosiasi dengan pihak BKN, pihak BKPSDM akan mengirimkan apa yang disyaratkan di dalam pengumuman, ditambah fotocopy KTP wilayah Kalimantan. Serta print-out screnshot online pendaftaran terakhir batas waktu yang telah ditentukan.

Kemudian melampirkan surat pernyataan bahwa para pelamar CPNS hanya mendaftar di Kabupaten Lamandau. Jika jumlah pelamar yang kesulitan online cukup banyak, maka berkas pelamar nantinya akan dibawa ke BKN sebagai bukti bagi mereka memang betul-betul tidak mampu dan kesulitan online masuk ke portal BKN.

Marinus berharap pihak BKN dapat mempertimbangkan permasalahan yang dialami pelamar di Lamandau karena sulitnya masuk ke server sscn bukanlah unsur kesengajaan.

“Kita berharap, memang dengan diperpanjangnya masa pendaftaran, semua pendaftar di Lamandau bisa online. Jika tetap tidak bisa, ya itulah antisipasi kita,” tukasnya.c-kar