Pawai Nasi Adab Atraksi Seni dan Budaya

Tabengan.com – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-59 Kabupaten Kotawaringin Barat, Pemerintah Daerah menggelar Pawai Nasi Adab yang dipusatkan di Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun, Kamis (4/10).

Sejak pukul 06.00 WIB, sepanjang Jalan Pangeran Antasari sudah dipadati masyarakat yang hendak menonton arak-arakan atau Pawai Nasi Adab. Demikian pula para peserta pawai yang sejak pagi sudah hadir di lokasi.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat membuka Pawai Nasi Adab mengatakan, Pawai Nasi Adab selain mempertahankan tradisi saat merayakan Hari Jadi Kabupaten Kobar juga sebagai daya tarik bagi wisata.

“Pawai Nasi Adab ini sebagai momen untuk menyampaikan kepada masyarakat juga wisatawan bahwa Kobar menjunjung tinggi kebersamaan dan kekompakan. Karena dalam pawai ini peserta menampilkan berbagai aktrasi seni dan budaya yang bukan saja menjadi khas Kobar atau Kalteng, tapi ditampilkan juga aktrasi dari budaya lainnya yang ada di Indonesia,” kata Sugianto.

Dia menyebut, kekompakan dan persatuan itu cermin bahwa Kobar tempat yang aman dikunjungi, baik untuk berinvestasi maupun berwisata. Melalui kegiatan ini juga wisatawan bisa melihat langsung, selain Kobar memiliki Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) juga ada destinasi wisata lainnya yang bisa dikunjungi.

Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, pawai nasi adab ini merupakan salah satu agenda tahunan dan sudah turun temurun. “Pawai nasi adab ini digelar untuk memperkenalkan budaya dan tradisi khas Kobar. Bahkan pawai ini dibilang unik dan berbeda dengan pawai lainya,” kata Bupati Kobar.

Sekaligus ini pembelajaran, khususnya bagi para generasi muda untuk mencintai budaya lokal, sehingga ke depan tradisi seperti ini bisa terus dipertahankan. “Ditambah lagi banyak penonton yang datang juga antusias sekali. Dimana pawai ini juga menyita perhatian banyak pihak, termasuk para wisatawan asing juga ikut datang menyaksikan pawai nasi adab,” jelasnya.

Pawai nasi adab juga telah banyak perkembangan dan tidak monoton dengan membawa nasi adab untuk diarak keliling kota. Melainkan sudah banyak kreasi dan kreativitas. Para peserta juga mengikuti tema yang ditentukan oleh panitia penyelenggara dalam menunjukkan kreasi dalam pawai.

“Sungguh luar biasa kali ini. Pawai kali ini sukses dan banyak kreativitas dari para peserta yang mengikuti pawai nasi adab,” katanya.

Para peserta dengan kreasinya masing-masing mulai dari pelajar menggunakan baju kreasi daur ulang dari sampah. Kemudian dari SOPD juga tidak kalah dengan mobil hias, termasuk dari masyarakat dan organisasi juga banyak yang menampilkan kesenian, baik itu tari-tarian hingga pertunjukan yang mampu memukau banyak pihak. Bahkan patung orangutan yang menjadi maskot Kobar, juga turut dibawa untuk memeriahkan pawai. yulia