tabengan.co.id – Ada yang unik di Pekan Raya Indonesia 2018. Sebuah motor Harley-Davidson tergantung di ruangan tersebut. Namun, motor itu tampak kental dengan nuansa Indonesia.
Meski berasal dari Amerika, motor Harley-Davidson milik Bingky dari bengkel modifikasi Bikers Station itu tampak sangat kental dengan nuansa Indonesia. Terlebih dengan ukiran Kalimantan yang khas di badan motor tersebut.
Dilihat sekilas, motor ini memadukan konsep motor klasik dan modern di antara part yang saling tersambung. Menurut Bingky, motor miliknya memang memadukan karakter klasik dari pelek jari-jari di roda motornya, sedangkan kesan modern juga tampak dari pelek roda belakang motor tersebut yang tak menggunakan palang atau jari-jari (hubbles).
Bicara mesin, motor yang pernah menjadi juara tahun 2006 lalu pada sebuah program televisi ini memakai basis mesin Harley-Davidson EVO yang mengusung kapasitas 1.340 cc. Bingky pun mengungkapkan hanya mesin dan transmisinya saja yang masih asli pabrikan, sedangkan komponen lain seperti spatbor, desain tangki dan rangka semuanya custom.
Meski aliran modifikasinya sendiri masih kental nuansa Amerika, Bingky tetap menyematkan identitas lokal di motor ini. ‘Panel-panel bodinya terbuat dari tembaga, tanpa dicat. Dan saya kasih ukiran-ukiran tribal khas etnik Kalimantan, biar karakter Indonesia-nya dapat,’ terang Bingky. Motor milik Bingky ini pun memiliki pamor yang mendunia. Salah satunya pada tahun 2010 saat motor Harley-Davidson miliknya dipamerkan di museum Kansas City dalam acara Art of The Chopper USA selama 6 bulan.d-com