PALANGKA RAYA/tabengan.com – DPRD Kalteng meminta kepada Pemprov Kalteng untuk segera mengusulkan bantuan operasional Pelabuhan Laut Sei Tunggul, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.
Pasalnya, dengan operasionalnya pelabuhan laut Sei Tunggul tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi Kalteng khususnya di bagian tengah.
Hal itu disampaikan, anggota DPRD Kalteng H Ade Supriyadi, saat dibincangi wartawan, di gedung dewan, Kamis (18/5).
Menurut Ade, pembangunan pelabuhan Roll on Roll off (Roro) Sei Tunggul, Pulpis ini pembangunannya sudah rampung.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Sei Tunggul ini merupakan salah satu pelabuhan laut strategis di Kalteng, karena terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Paciran, Lamongan Jawa Timur (Jatim).
“Kita minta Pemprov segera mengusulkan bantuan dana operasional Pelabuhan Sei Tunggul ini ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan, karena pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan strategis Kalteng karena langsung berhubungan dengan pelabuhan di Paciran,” kata Ade.
Anggota Komisi D DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan infrastruktur dan prasarana ini mengatakan, dengan operasionalnya pelabuhan Sei Tunggul ini, akan memperlancar akses keluar masuknya barang dari Kalteng ke Pulau Jawa, khususnya Jatim maupun sebaliknya.
Pentingnya dana bantuan operasional itu, kata Ade, agar meringankan biaya pengiriman barang yang keluar atau yang masuk ke Kalteng. “Bantuan operasional ini dimaksudkan untuk subsidi dari pemerintah, karena kalau diserahkan ke pasar biayanya pasti sangat tinggi. Dengan adanya subsidi dari pemerintah ini, artinya biaya angkutan itu bisa ditekan,” terang Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng V, yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini.
Lebih lanjut, legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dengan terbukanya pelabuhan tersebut nantinya juga akan memperlancar akses mobilitas penduduk dari Kalteng ke Pulau Jawa maupun sebaliknya, kemudian arus barang terbuka, baik masyarakat Kalteng yang akan menjual hasil alamnya seperti karet dan rotan ke pulau jawa maupun barang-barang dari Pulau jawa akan mudah masuk dengan harga yang tidak terlalu tinggi ke Kalteng.
Kemudian, ini juga sekaligus akan memacu pertumbunan ekonomi Kalimantan Tengah, bagian tengah, baik itu Kabupaten Kapuas, Pulpis, Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.
“Mobilitas penduduk juga akan semakin lancar, bayangkan saja di daerah Kahayan Kuala ini ada warga transmigrasi yang hampir 30 tahun tidak pernah pulang ke daerahnya karena tidak adanya akses pelabuhan serta tingginya biaya, dan biaya angkutan juga murah dan kita optimis ekonomi Kalteng bagian tengah ini akan berkembang dengan pesat.
Ade yang juga Ketua Fraksi Partai PAN DPRD Kalteng ini mengharapkan pelabuhan kebanggaan masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Pulpis tersebut dapat segera beroperasi dalam waktu secepatnya, oleh sebab itu, Pemprov diminta agar segera mengusulkan bantuan operasional tersebut kepada pemerintah pusat.
“Harapan kita akhir tahun ini, ya minimal tahun depan sudah beroperasi,” kata anggota DPRD Kalteng dua periode ini. sgh