Wabup Buka Kemah Besar Pramuka

SUKAMARA/tabengan.co.id – Bertempat di Bumi Perkemahan Taman Permata Sukma Sukamara, Wakil Bupati Sukamara membuka secara resmi kegiatan Kemah Besar Pramuka (KBP) tahun 2018. KBP juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Sukamara Ke-57, Jumat ( 2/11 ).

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sukamara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan gerakan Pramuka, baik kepada jajaran kwartir cabang, pelatih dan pembina gugus depan.

“Semakin lunturnya semangat dan rasa kebangsaan di kalangan kaum muda yang dapat dilihat antara lain dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta semakin berkurangnya pemahaman kaum muda terhadap sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa,” ucap Ahmadi

Menurut dia, rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa, sangat terkait dengan ketidakberhasilan dalam melaksanakan upaya pembentukan watak dan karakter kaum muda, padahal kaum muda sebagai bagian dari komponen bangsa sangat rentan terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.

Selain itu, untuk mengatasi masalah yang merisaukan maka sangat penting peranan pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter kaum muda. Pemerintah sedang berusaha untuk membangun karakter bangsa dengan berbagai kegiatan guna menjamin keberhasilan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara yang salah satunya mempercayakannya kepada gerakan Pramuka.

Dikatakannya, gerakan Pramuka yang merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda di Indonesia tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali gugus depan sebagai ujung tombak gerakan Pramuka, untuk memantapkan eksistensi serta meningkatkan fungsi gerakan Pramuka.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukamara H Ahmad Zunani mengatakan, kebutuhan akan bumi perkemahan akan terus dipikirkan, namun yang terpenting saat ini adalah bagaimana mengaktifkan gugus depan di setiap kecamatan. Apabila semua sudah aktif maka di setiap kecamatan akan diperlukan bumi perkemahan.

“Kemah besar kali ini diikuti sebanyak 833 peserta yang terdiri dari Pramuka tingkat siaga atau hingga pada tingkatan penegak,” pungkasnya. c-gus