tabengan.co.id – Kelahiran generasi milenial atau yang dikenal sebagai Gen Y terjadi pada kurun waktu 1990 hingga 2000-an. Generasi milenial dipercaya akan membawa perubahan dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia maupun dunia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), komposisi penduduk usia produktif 15 – 35 tahun saat ini mencapai 40 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini diperkirakan melonjak 50 persen – 60 persen hingga tahun 2020 mendatang.
Pengaruh yang dibawa oleh Gen Y meliputi perubahan gaya hidup, mulai dari cara berkomunikasi, cara berinteraksi melalui jejaring sosial, transaksi pembayaran, hingga model bisnis baru yang kreatif. Hal itu bisa terjadi karena Milenial begitu akrab dengan teknologi digital.
Menariknya, pemerintah ikut mendukung langkah milenial melalui Badan Ekonomi Kreatif. Dukungan tersebut dilakukan dengan peta e-Commerce yang ditetapkan sebagai program nasional sejak akhir Januari 2016 lalu.
Tantangan seputar ide, kreativitas, kebebasan berekspresi dan pengetahuan tentu menjadi pekerjaan rumah bersama. Dengan begitu dampaknya akan terasa positif, terutama bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang.
Disadari, bahwa di era ini telah muncul optimisme dan tekad yang kuat dari masyarakat Indonesia untuk meraih kemajuan dan perubahan pada setiap sektor. Optimisme dan tekad yang kuat ini harus didukung melalui pembelajaran yang memadai dari orang-orang yang tepat, yang mumpuni dari sisi pengetahuan dan pengalaman dalam menyelami dunia baru, dunia teknologi digital dengan segala tantangannya.d-com