PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) duduk bersama, membahas kebutuhan anggaran untuk olahraga di Bumi Tambun Bungai, terkhusus untuk pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan pada 2019. Pertemuan ini digelar di ruang kerja Kepala Dispora Kalteng, Senin (10/12).
Hadir Falery Tuwan selaku kepala dinas bersama jajarannya. Sementara dari KONI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Aries Marcorius Narang didampingi Sekretaris Umum Ferry S Lesa, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi, M Rasad Samuel.
Ada juga Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Manajemen Nurani Mahmudin, Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan Program dan Anggaran Budi Yantoro, Wakil Ketua Umum Bidang Monitoring dan Evaluasi Hatir Sata Tarigan, Wakil Sekretaris HM Rasidi dan Kepala Kesekretariatan KONI Kalteng, Gading.
Dalam kesempatan tersebut Falery menjelaskan Dispora mengundang jajaran pengurus KONI Kalteng untuk membahas dan menyusun kebutuhan anggaran dari cabang olahraga. Membuat rincian yang jelas, karena pengajuan sekarang menggunakan e-Budgeting dan juga sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
“Kesempatan ini sangat bagus, karena bisa duduk bersama untuk membuat rincian kebutuhan anggaran pra PON 2019, saya harap ini secepatnya selesai dalam waktu dua hari kedepan dan segera diajukan untuk penganggaran APBD 2019 nanti,” kata Falery.
Pertemuan KONI dan Dispora untuk duduk satu meja ini tidak lain, tujuannya olahraga mendapat perhatian dengan anggaran yang memadai. Tim teknis KONI dan Dispora menyusun bersama anggaran yang dibutuhkan untuk olahraga di Kalteng pada 2019 nanti, karena akan tampil di pra PON 2019.
Sementara itu, Aries Narang mengatakan KONI Kalteng memenuhi undangan dari Dispora, membahas dan menyusun kebutuhan anggaran untuk pra PON 2019 yang akan diajukan ke pemerintah. Kebutuhan anggaran tersebut meliputi keberangkatan cabang olahraga, peralatan latihan dan tanding serta pelatda.
“Saya sangat menyambut baik, memang program pemerintah dan KONI harus bersatu. Sebelumnya kami juga sudah mengajukan anggaran ke pemerintah melalui badan keuangan. Anggaran tersebut sifatnya masih global, belum ada rincian kebutuhan, hari ini (kemarin) kami dengan Dispora duduk bersama menyusun anggaran dengan rincian kebutuhan setelah itu diserahkan kepada pemerintah, harapan kami anggaran yang diajukan ini bisa disetujui semuanya, tidak ada yang di coret,” kata Aries Narang.
Sebelumnya KONI sudah menyurati Pengprov Cabor untuk memasukan kebutuhan anggaran pra PON 2019, kemudian KONI menyusun kebutuhan secara keseluruhan dan diserahkan ke pemerintah melalui badan keuanga. Ia mengakui memang belum ada rincian karena cabang olahraga sendiri belum bisa memastikan jadwal dan tempat pelaksanaan pra PON. yml