SAMPIT/tabengan.co.id – Salah satu lomba yang dipertandingkan dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) adalah Lomba Jukung Hias yang dilaksanakan di Sungai Mentaya, Senin (22/5). Sedikitnya 10 peserta dari instansi dan kabupaten/kota di Kalteng ikut meramaikan perlombaan aneka kreasi perahu hias tersebut.
Panitia Lomba Jukung Hias, Hardianson Ngepan, mengungkapkan, 10 peserta yang berpartisipasi tersebut antara lain dari Inspektorat Provinsi Kalteng, Kabupaten Gunung Mas, Kota Palangka Raya, Bank Kalteng, Kabupaten Kotim, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barsel, Disperindag Kalteng dan Dinas Pariwisata Kalteng.
“Ada beberapa kabupaten yang tidak mengirimkan pesertanya untuk mengikuti lomba perahu hias ini. Namun jumlah pesertanya meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu. Kita mengharapkan ke depan lebih banyak lagi yang mengikuti lomba ini,” terangnya di sela-sela kegiatan, Senin (22/5).
Disampaikannya, dalam lomba ini masing-masing peserta menampilkan kreasi mereka dalam merias kapal yang mereka gunakan dengan ikon daerah masing-masing. Selain itu, di atas perahu juga mengalun musik-musik tradisional yang mengiringi para penari. “Adanya penari dan musik di atas perahu menambah semarak lomba ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kotim Fajrurrahman, mengungkapkan, pihaknya optimistis perwakilan Kotim akan meraih juara dalam lomba jukung hias ini. “Memang yang menjadi saingan berat dalam lomba jukung hias ini sepertinya dari Murung Raya dan Kota Palangka Raya. Namun kita optimistis bisa dapat juara,” jelasnya saat menyaksikan lomba tersebut.
FBIM sendiri rencananya akan ditutup hari ini, Selasa (23/5). Fajrurahman mengatakan, melihat sejumlah hasil yang diraih dalam perlombaan di FBIM ini, setidaknya Kotim dapat mempertahankan prestasi tahun lalu. “Paling tidak peringkat kedua-lah di FBIM tahun ini,” harapnya. c-arb