PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Menjelang pengumuman hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto dalam kesempatan saat ditemui Tabengan pada Senin (20/5) mengimbau masyarakat kota setempat untuk tidak mengikuti aksi massa People Power yang dilakukan oleh kelompok tertentu.
“Saya rasa aksi tersebut sangat tidak efektif. Negara kita kan negara hukum. Ada hukum dan ada tahapan yang harus dijalani untuk menyelesaikan permasalahan. Tidak serta merta kita kerahkan seluruh masyarakat, serta daya dan upaya kita untuk menujukkan aksi protes kepada pemerintah,” jelas Sigit.
Menurutnya, jika masyarakat ingin memprotes serta menunjukkan bukti kecurangan dalam proses pemilu beberapa hari yang lalu maka akan lebih bijaksana jika bisa dilakukan dengan proses dan tahapan yang berlaku. Jika ada desakan massa untuk mengintervensi pemerintahan, maka lanjut Sigit, sudah ada kesiapan dari pihak TNI dan Polri untuk menjaga.
“Kalaupun itu nantinya terindikasi sebagai tindakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah, saya rasa negara memang harus bertindak mengatasi terjadinya makar. Yang jelas kita harus lebih bijaksana menyikapi dinamika dalam pemerintahan. Kehati-hatian dalam bertindak itu perlu, perhitungkan dengan matang. Sangat tak efisien jika kita mengarahkan massa, sedangkan kita memiliki aturan untuk menyelesaikan permasalahan dalam negara,” jelasnya.
Selain itu, Sigit berpendapat jika selama proses pemungutan, penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan umum dalam pemilu serentak di Kalteng khususnya di Palangka Raya semuanya aman dan terkendali, serta tidak ditemui masalah yang berarti.
“Masyarakat sekali lagi kita imbau untuk tidak mengikuti aksi People Power ini, biarkan pemerintahan bekerja sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.,” pungkas legislator PDI Perjuangan ini. rgb