PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, Rakordal Program Pembangunan Triwulan III-2019 ini untuk melihat serapan anggaran, pergerakan ekonomi, dan lainnya.
Kendati demikian, dia ingin menekankan sejumlah hal kepada para kepala daerah yang hadir. Karena, membangun Kalteng ini perlu perhatian yang serius dan kerja keras dari Gubernur maupun Bupati/Wali Kota, ujar Sugianto, saat Rakordal Program Pembangunan Triwulan III-2019, Provinsi Kalteng, di Aula Bappedalitbang, Rabu (16/10).
Untuk itu, dia menekankan agar kebijakan yang sudah dikeluarkan, tetapi belum dijalankan secara maksimal, agar ini dipertegas dan dijalankan. “Jangan membuat kebijakan, tetapi tidak jalan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Sugianto, sektor pendidikan, khususnya program wajib belajar 12 tahun ini agar berjalan dengan baik, jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK, bahkan sampai ke kuliah.
“Kita Siapkan beasiswa Bidik Misi Kalteng Berkah. Pada 2019 ini ditargetkan 5.000 orang dan akan terus ditingkatkan, terutama untuk mahasiswa-mahasiswa yang tidak mampu,” ujarnya.
Begitu juga dengan bidang kesehatan, Sugianto meminta agar rumah sakit daerah tidak menolak pasien miskin. Karenanya, dia meminta Bupati/Wali Kota memprhatikan dan berempati kepada masyarakatnya.
Selain itu, dia juga ingin agar perekonomian Kalteng ke depan tidak tergantung dengan sawit dan tambang, karena komoditi ini sangat tergantung dengan kondisi global, karena ketika terjadi perang dagang, maka harga kedua komoditi tersebut tidak setabil. dkw
