PALANGKA RAYA/tabengan.com – Menyadari persaingan di olahraga menembak semakin ketat dari waktu ke waktu, Rajawali Borneo Shooting Club (RBSC) mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak para atletnya melalui latihan bersama seluruh anggota klub, di belakang stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jalan Adonis Samad, Minggu (27/10).
Ketua RBSC Kalteng, Purnomo menyampaikan persaingan di olahraga menembak terutama kategori Metsil semakin maju dan kualitas petembak yang bagus semakin banyak di seluruh Indonesia, sehingga dengan latihan rutin bisa terus meningkatkan kemampuan atletnya menembak yang benaung di bawah klub yang Ia pimpin tersebut.
“Jadi latihan rutin kami lakukan minimal tiga bulan sekali, karena persaingan semakin ketat. Latihan setiap hari saja belum tentu bisa meraih juara, paling tidak klub RBSC harus maksimal berlatih karena prestasi setiap tahun harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata pria yang biasa disapa akrab Dewo ini, Minggu (27/10).
Sementara itu wakil ketua RBSC Kalteng Yeremia Dodi menyampaikan kegiatan yang digelar dibelakang Stasiun BMKG merupakan latihan bersama internal anggota klub. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari mulai dari pukul 09.00 WIB-13.00 WIB.
“Latihan bersama intenal anggota klub RBSC yang pasti untuk tukar pikiran sekaligus menjalin kekompakan pada saat perlombaan, artinya benar-benar disiapkan untuk perlombaan,” kata Dodi yang juga pelatih menembak berlisensi C nasional ini.
Melalui kegiatan latihan bersama ini, sekaligus mengevaluasi di mana letak kekurangan setiap atlet, sehingga dapat diperbaiki sebelum mengikuti kejuaraan menembak.
Dalam latihan bersama ini ada tiga posisi jarak 17 meter, 25 meter dan 41 meter kategori Metal Silhouette (Metsil), Benchrest dan Multi Range.Dalam latihan itu juga bisa dapat mengetahui faktor apa saja yang menyababkan atlet tampi kurang maksimal, apakah angin, kondisi senjata maupun dari diri atlet itu sendiri. yml