PALANGKA RAYA/tabengan.com – Memasuki bulan November 2019, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Besar Kota Palangka Raya mulai merangkak naik. Kenaikan tersebut dipicu menjelang datangnya perayaan natal dan tahun baru mendatang.
“Harga kebutuhan pokok kalau udah mulai dekat hari natal dan akhir tahun ini pasti mengalami kenaikan, sudah menjadi pola setiap tahunnya seperti ini. Apalagi tinggal sebulan lagi mas,” ucap salah seorang pedagang beras di Pasar Besar kota Palangka Raya, Yudi kepada Tabengan, Rabu (13/11).
Dia mengatakan, untuk harga beras, hampir semua jenis mengalami kenaikan harga. Seperti beras siam Rp13.000 per kilogram (kg) menjadi Rp13.700 per kg, beras karang dukuh naik jadi Rp13.200 per kg yang sebelumnya Rp12.500 per kg, beras mayang Rp13.300 per kg jadi Rp14.000 per kg dan beras jenis hibrida Rp13.000 per kg menjadi Rp13.700 per kg.
“Hampir semua jenis beras naik Rp700 per kg. Hal ini sudah terjadi semenjak satu minggu yang lalu, dan memang rata-rata yang naik beras Banjar. Kalau sebabnya masih belum tahu karena hanya dapat dari agen, tapi sudah biasa mendekati hari keagamaan pasti naik,” ungkapnya.
Sementara itu, harga beras yang masih normal hingga saat ini, yakni beras merah Rp17.000 per kg, beras lahap eceran Rp13.000 per kg dan mangkok Rp14.000 per kg. Sedangkan untuk beras lahap 10 Kg kisaran harga Rp122.000 per karung dan beras mangkok 10 Kg Rp 33.000 per karung.
Senada disampaikan salah seorang pedagang sembako Nurwaidah bahwa dari tiga hari yang lalu, harga telur ayam pun mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp1.000 per kg.
“Untuk harga telur ayam untuk per bijinya dengan kisaran Rp1.700 hingga Rp2.000 per butir, padahal sebelumnya hanya Rp1.500. Memang untuk telur harganya bervariasi tergantung dari ukurannya,” ujarnya.
Sedangkan untuk harga telur itik mulai dari Rp2.700 sampai Rp2.800 dan telur ayam kampung Rp 2.600 sampai Rp 2.700 per butirnya.
“Kalau untuk telur ayam kampung dan telur itik masih belum ada kenaikan yang signifikan, masih normal saja. Namun untuk telur jenis ini hanya dijual per biji,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan Tabengan, harga kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng Rp15.000 hingga Rp16.500 per kg, gula pasir Rp13.500 per kg, tepung terigu eceran Rp7.000 per kg dan daging sapi Rp120.000 per kg. sda