SAMPIT/tabengan.co.id – Akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Sampit, Kamis (6/7) kemarin, sejumlah ruas jalan protokol tergenang air. Seperti di ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Jalan HM Arsyad dan Jalan DI Panjaitan Sampit. Ketinggian air di beberapa ruas jalan tersebut bervariasi, antara 10 hingga 30 centimeter.
Akibat genangan tersebut, sejumlah penngguna jalan terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka. “Kalau melewati ruas jalan yang genangannya agak dalam mememang harus lambat, takut melewati lobang atau bisa juga kendaraan mogok,” terang Dayat, warga Kota Sampit saat melintas di ruas Jalan Ahmad Yani Sampit.
Menurutnya, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Sampit memang sering tergenang saat hujan lebat turun. “Ada beberapa titik yang sering tergenang di Jalan Ahmad Yani, yaitu antara pertigaan Jalan HM Arsyad – Jalan Ahmad Yani hingga ke Bundaran Polres Kotim. Kalau di Jalan MT Haryono antara perempatan Jalan HM Arsyad – MT Haryono hingga perempatan Jalan MT Haryono – Jalan Kapten Mulyono,” terangnya.
Selain itu, sebuah mobil yang melintas di ruas Jalan Ahmad Yani Sampit sempat mogok setelah melewati genangan air di ruas jalan tersebut. Mobil tersebut berhenti persis di depan Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kotim. “Mungkin mesinnya basah tadi pas lewat genangan air tadi, sehingga mogok,” terangnya saat menepikan mobilnya yang dibantu seorang warga.
Selain mobil, sejumlah sepeda motor juga sempat mogok saat melintas di ruas Jalan Ahmad Yani Sampit.
Sebetulnya Pemkab Kotim melalui instansi terkait sudah sering melakukan pemeliharaan terhadap drainase jalan protokol dalam Kota Sampit. Petugas mengangkat lumpur dan sampah yang menjadi penyebab pendangkalan drainase. Namun hal tersebut masih belum sepenuhnya membuat ruas jalan protokol tersebut bebas dari banjir. c-arb