PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kabar gembira bagi warga Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sekitarnya. Sebentar lagi akan berdiri pusat perbelanjaan dan wahana hiburan terbesar di Kalimantan. Namanya Palangka Raya Trade Center (PTC) Mall, di bangun di pusat kota Palangka Raya. Letaknya di ujung pertigaan Jalan Garuda dan Jalan Tjilik Riwut hingga ke bibir Sungai Kahayan, dengan luasan 600 hektare. PTC Mall ini dibangun oleh PT Adhi Graha Properti.
Humas dan Konsultan Hukum PT Adhi Graha Mandiri, Edi Rosandi, mengungkapkan proses ijin sudah mencapai tahap final. Akhir November 2019 perijinan diperkirakan sudah rampung. Proses pembangunan akan dimulai pada Januari 2020. “15 Januari 2020 ditargetkan peletakan batu pertama,” kata Edi Rosandi, Rabu (27/11). Pada akhir tahun 2020, PTC Mall ditargetkan sudah soft opening.
Dalam luasan 600 hektare itu, akan dibangun PTC Mall, Convention Hall (ruang pertemuan), Hotel Adhi Graha, Office Park (gedung perkantoran), Town House (kompleks perumahan), SPBU, kantor Pemadam Kebakaran hingga Kahayan River Water Junction (taman wisata tepi sungai) di bibir Sungai Kahayan. Ini akan menjadi kawasan baru pusat perdagangan dan hunian.
Ada juga pusat hunian Rumah Rakyat (RR) dibangun di empat kawasan. Kasawan RR1 dan RR2 berada satu kompleks dengan PTC Mall dalam kawasan 600 hektare, RR4 di berlokasi mulai dari belakang Lapangan Golf Jalan Tjilik Km4,5 hingga Jalan Intan belakang UFO. Sementara RR3 di daerah Jalan Sawang Raya, Jalan Mahir Mahar hingga Jalan Telawang Raya. Total rumah yang dibangun mencapai 100 ribu unit.
Dana yang akan dikucurkan PT Adhi Graha Properti untuk proyek ini mencapai Rp2 triliun. “Total investasi sekitar Rp2 triliun. Kami ingin membangun Kalteng, membuka kawasan perekonomian di sini,” kata Edi. Dengan tekat membangun Kalteng, PT Adhi Graha Properti juga akan menjadikan PTC Mall ini milik masyarakat Kalteng. Karena itu, 300 lebih tenant dalam Mall PTC akan diberikan kepada masyarakat. Pihak PT Adhi Graha Properti akan menjual chas kepada masyarakat. Selanjutnya masyarakat bisa mengisi atau menyewakan kepada pihak lain.
“Biasanya mall itu disewakan, tapi ini dijual. Kepemilikan mall diserahkan kepada masyarakat. Masyarakat Kalteng jangan sampai ketinggalan, ini saatnya memiliki mall sendiri. Nanti bisa diisi sendiri untuk menjual barang atau disewakan. Ini tujuannya untuk memberdayakan warga Kalteng,” katanya.
Bagaimana caranya membeli mall dan juga perumahan di kompleks RR 1 sampai RR4? “Caranya mudah, melalui aplikasi “Rumah Rakyat Palangka Raya” yang bisa didownload di Playstore. Semua tersedia di sana, termasuk nanti proses pembayaran dan lainnya,” jelas Edi. Yang menarik lagi, perumahan yang ditawarkan tanpa uang muka atau DP (down payment), tidak melalui bank, prosesnya murah.
Syaratnya hanya fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan NPWP. Proses pengajuan hingga pembayaran dilakukan melalui aplikasi Rumah Rakyat Palangka Raya. Harganya pun cukup terjangkau. Perumahan untuk tipe 36 hanya Rp140 juta. Jika kredit dengan tenor 20 tahun, angsuran bulanan sekitar Rp1.180.000, 15 tahun Rp1.386.000, 10 tahun Rp1.781.000. Pihak PT Adhi Graha Properti sudah bertemu Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan jajarannya. Respons dari Pemko sangat baik. Bahkan sudah merencanakan untuk kerja sama jangka panjang. Termasuk rencana relokasi warga di Pahandut Seberang dan Flamboyan Bawah, PT Adhi Graha Properti akan menyiapkan perumahan bagi mereka. “PT Adhi Graha Properti ingin membangun Kalteng, membangun Palangka Raya, bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah,” pungkasnya. mel