Hukrim  

Siswa Gantung Diri, Jangan Terprovokasi

KUALA KAPUAS/tabengan.com – Camat Pasak Telawang Menteng Athir mengimbau masyarakat Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Telawang, Kabupaten Kapuas jangan mudah percaya dan terprovokasi isu-isu menyesatkan yang beredar pasca-insiden gantung diri 3 siswa SMPN-1 Jangkang, baru-baru ini.

“Biarlah semua kejadian ini menjadikan pelajaran bagi kita. Kita serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta para tokoh agama, masyarakat, pemuda, terlebih pemerintah, baik kecamatan maupun kabupaten yang saat ini juga sedang bekerja mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi dan dilakukan lagi oleh murid sekolah maupun warga,” kata Menteng kepada Tabengan via telepon, Senin (2/12).

BACA JUGA: Hanya Hitungan Bulan, 3 Siswa SMP Gantung Diri

Menurutnya, kejadian ini memang sangat memilukan, terlebih para korban adalah masih berstatus pelajar. Untuk itu, dirinya atas nama pemerintah kabupaten dan kecamatan mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada seluruh warga, terutama keluarga korban.

Terkait dengan rumor yang berkembang hingga akhirnya membuat ketakutan di masyarakat, dia mengimbau hendaknya warga jangan mudah percaya. Sebab, saat ini dirinya selaku Camat sudah melakukan koordinasi dengan lintas sektoral, baik Dinas Pendidikan, tokoh Agama Hindu Kaharingan, Islam, Kristen, Katolik serta tokoh adat guna melakukan suatu langkah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Pasak Telawang.

“Saya harap kepada seluruh warga Kecamatan Pasak Telawang untuk tidak mudah percaya serta melanjutkan cerita-cerita yang saat ini berkembang. Biarkan pemerintah kabupaten dan kecamatan serta para tokoh agama dan adat yang bekerja guna menangani permasalahan ini,” kata Menteng.

Lebih lanjut diterangkan Menteng, dari hasil pertemuannya dengan para tokoh agama, adat, masyarakat dan pemuda, guna menepis pemikiran-pemikiran adanya isu yang berkembang saat ini serta banyaknya permintaan warga, maka dalam waktu dekat segala lintas sektoral akan menyelenggarakan ritual adat.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas H. Suwarno Muriat saat dihubungi mengatakan, berkaitan dengan kejadian ini dirinya akan segera menurunkan tim guna menyelidiki dan mengetahui apa penyebab pastinya hingga 3 siswa SMPN-1 Jangkang, Nanda (14), Riana (14) dan yang baru kemarin Temi Rahardi (12), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. c-yul