Pergi Dari Rumah, Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

SUKAMARA/tabengan.com – Seorang warga Sukamara ditemukan tewas tergantung di pohon, setelah pergi dari rumah, Jumat (14/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, kepergian korban yang belakangan baru diketahui bernama Agus tidak diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga yang sibuk mencarinya.

Pencarian akhirnya terjawab, Sabtu (15/7), setelah tubuh Agus ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tergantung di sebatang pohon milik warga.

Menurut pihak keluarga, sebelumnya Agus pergi dengan mengendarai kendaraan roda dua Revo, dan hingga malam hari tak kunjung juga pulang. Pihak keluarga sangking paniknya, langsung melakukan pencarian di sekitar Perumahan Kelurahan Padang, namun yang dicari tak juga membuahkan hasil.

Pada Sabtu pagi, seorang warga bernama Wanto saat pergi ke kebunnya di Dusun Pudu Kuali, Desa Kerta Mulia, Kecamatan Sukamara terkejut, saat dirinya melihat sesosok tubuh manusia tergantung di pohon di kebunnya.

“Tubuh korban Agus ditemukan Wanto tergantung di pohon. Karena sempat kaget, dia langsung berinisiatif menghubungi masyarakat sekitar. Mengetahui bahwa yang telah tergantung adalah Agus, maka pihak keluarganya langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenarannya,” kata Kapolres Sukamara AKBP Rade M Sinambela SIK MH melalui Kapolsek Sukamara Iptu Syaukani.

Setelah tiba di TKP, lanjutnya, akhirnya pihak keluarga menyatakan benar bahwa korban merupakan anggota keluarga yang telah dicari sehari sebelum ditemukan jenasahnya. Keluarga korban Agus pun memohon bantuan warga sekitar untuk membantu menurunkan jenasah Agus, dan langsung dibawa pulang ke rumah.

“Korban diturunkan warga sekitar dengan kondisi tak bernyawa dengan lidah terjulur keluar. Korban langsung dibawa kerumah duka di Kelurahan Padang. Diketahui juga, korban ternyata memiliki latar belakang pernah mengalami gangguan jiwa, dan sempat di rawat di RSJ Palangka Raya,” ujar Syaukani.c-gus